Meningkatkan Risiko Depresi
Makanan manis mungkin jadi comfort food yang kita anggap dapat membuat mood jadi lebih baik setelah menjalani hari yang berat.
Tapi siklus mengonsumsi gula untuk memperbaiki emosi kita malah bisa memperparah perasaan sedih, lelah, dan putus asa yang kita rasakan.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pada kerja otak yang lantas mengakibatkan depresi.
Baca Juga: Perlu Waspada! Beberapa Makanan Ini akan Buat Kamu Tambah Lapar
Ketagihan
Hayo, siapa yang merasa ketagihan mengonsumsi makanan dan minuman manis?
Sebuah penelitian mengungkap bahwa rasa manis pada gula dapat menimbulkan sensasi kenikmatan pada otak yang lebih tinggi dari kokain.
Artinya, sensasi tersebut dapat menimbulkan efek ketagihan dan membuat otak kita mengirim sinyal untuk mencari rasa manis di mulut kita.
Berhenti mengonsumsi gula secara mendadak dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti rasa cemas, mudah terganggu, pusing, dan lelah.
Sebab itu, bagi kita yang mengidap anxiety dan terbiasa mengonsumsi gula sebagai mood booster, yang disarankan adalah mengurangi gula secara perlahan dibanding langsung berhenti mengonsumsi sama sekali yang dapat menimbulkan sensasi seperti panic attack.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR