Deretan Kasus Hukum Artis vs TS Ent dan Rumor Agensi Bakal Tutup

CewekBanget.ID - Dari sosial media dan komunitas online muncul rumor tentang tutupnya agensi TS Entertainment pada 8 Juli lalu.

Salah satu situs listing perusahaan juga menyatakan agensi TS Entertainment telah ditutup sejak 31 Januari tahun ini.

Fyi girls,, TS Entertainment berulang kali mengadapi tuntutan hukum dari para artisnya sendiri.

Baca Juga: 5 Tipe Cowok Ini Asik Banget Lho Kalau Dijadikan Sahabat Baik!

Kebanyakan dari tuntutan yang ditujukan pada TS Entertainment oleh hampir seluruh artisnya itu beragam kasusnya, seperti pelanggaran kontrak, penganiayaan dan kekerasan fisik yang dilakukan oleh staf agensi pada para artisnya.

Yuk intip deretan kasus yang pernah menghampiri TS Entertainment dengan artisnya sendiri!

B.A.P

Buat fans KPop generasi 2 atau 3 banyak yang menyayangkan B.A.P enggak dipromosikan dengan baik oleh agensi, padahal memiliki member yang bertalenta.

Pada November 2014, B.A.P mengajukan tuntutan pada TS Entertainment atas tuduhan kontrak budak karena hanya menguntungkan agensi dan merugikan member.

Salah satu permasalahan kontrak adalah durasi 7 tahun namun keuntungan sebanyak 90% untuk agensi dan 10% untuk member.

Selain itu juga masalah jadwal yang terlalu padat hingga membuat member sakit sedangkan agensi enggak memberi mereka waktu untuk istirahat.

Bang Yong Guk jadi member pertama B.A.P yang hengkang dari TS pada Agustus 2018 tepat setelah menyelesaikan konser dan diikuti oleh Zelo pada Desember 2018.

Member lainnya yaitu Himchan, Daehyun, Youngjae, dan Jongup keluar dari TS pada Januari 2019.

Baca Juga: Layak Dinantikan, Staf Drama Puji Akting Yeri Red Velvet di Blue Birthday!

Secret

Jung Hyosung menggugat TS pada September 2017 karena permasalahan kontrak yang enggak transparan dan merasa dirugikan.

Ia mengaku enggak diibayar oleh agensi 3 tahun terakhir dan terakhir kali mendapat bayaran kerja pada 2015.

Meski menang, TS Entertainment menuntut balik Hyosung karena dinilai melanggar kontrak setelah menandatangani kontrak dengan agensi lain saat mereka masih bersitegang dengan kontrak lama.

Song Ji Eun juga menuntut TS dengan tuduhan yang sama dan meninggalkan grup juga agensi pada November 2017.

Sleepy

Rapper satu ini bergabung dengan TS pada 2006 dan kemudian mengajukan gugatan pada agensi karena dianggap enggak transaparan dan enggak memberikan dokumen pembayaran yang sah.

Sleepy juga mengatakan kalau selama 10 tahun dirinya enggak dibayar oleh agensi dan mengatakan dirinya cukup kesusahan untuk bertahan hidup sehari-harinya.

Ia keluar dari agensi pada Agustus 2017 tapi agensi juga sempat menuntut balik dirinya karena dianggap menggelapkan uang hasil endorse sosial media.

Mengenai upah endorse, Sleepy menjelaskan kalau dirinya menerima bayaran berupa pakaian.

SONAMOO

Nahyun dan Sumin menggugat TS pada Agustus 2019 karena kontrak yang menurut mereka enggak adil.

Selain itu, keduanya juga mengaku kalau agensi enggak memberikan bayaran selama promosi individu yang dilakukan.

Agensi juga enggak pernah memberikan detail untuk pembayaran group dan aktivitas individu member.

Baca Juga: Cuma Bad Mood atau Ternyata Depresi? Kenali Dulu Tanda-Tandanya!

TRCNG

Salah satu yang paling menggegerkan karena member TRCNG mengungkapkan cerita mereka yang kemudian dirilis oleh Dispatch pada November 2019.

Lewat Dispatch, Wooyeop dan Taeseon mengungkapkan perlakuan enggak menyenangkan yang mereka terima.

Keduanya juga menceritakan bagaimana kedaan dorm yang ditinggali oleh 10 member TRCNG, seperti air dan listrik dorm yang diputus karena agensi enggak membayar tagihan, toilet, water purifier dan AC yang rusak.

Selain itu juga dua member yang harus tinggal di loteng yang menurut keduanya mirip dengan gudang.

Wooyeop dan Taeseon mengungkapkan kalau staf TS yaitu Direktur dan koreografer mereka sering melakukan kekerasan baik secara fisik maupun mental padahal member TRCNG saat itu masih di bawah umur.

Dituntut karyawannya sendiri

Enggak cuma dari para artisnya, agensi ini juga pernah dituntut oleh karyawannya sendiri karena enggak pernah membayar gaji mereka.

Masalah lainnya adalah agensi juga disebut menunggak pajaknya.

Mengenai kabar penutupan agensi, belum ada konfirmasi lebih lanjut ya, girls.
(*)

PROMOTED CONTENT