CewekBanget.ID - Untuk kita yang menggunakan media sosial, istilah catfish sudah enggak asing.
Berbagai macam interaksi yang ada di media sosial kini sudah berkembang hingga ada orang yang cari pacar lewat sosial media.
Sayangnya, hal ini justru menjadi jebakan buat kita yang benar-benar mencari pacar di media sosial karena orang yang melakukan catfish.
Baca Juga: 4 Tanda Online Dating Bisa Diteruskan
Sebenarnya apa sih catfishing itu?
Catfishing adalah ketika seseorang menipu kita dengan identitasnya saat berkencan atau chatting dengan kita di dunia maya.
Hal ini bisa berhubungan dengan seseorang yang memakai nama, gambar, video bahkan informasi palsu untuk memancing atau menarik perhatian kita.
Orang ini akan menutupi identitas aslinya demi 'memancing' kita.
Orang yang melakukan catfish ini pengin kita tertarik dengan kebohongan yang dia buat dan menipu kita dengan segala skenarionya.
Kenapa orang melakukan catfish?
Enggak menutup kemungkinan catfish dilakukan oleh orang jahat yang menargetkan kita untuk jadi korbannya.
Pasalnya dia menggunakan informasi dan identitas palsu di media sosial untuk berkenalan dan dekat dengan kita.
Tapi, ada juga yang melakukan catfish karena merasa enggak percaya diri.
Baca Juga: Enggak Ada Chemistry Sejak Kencan Pertama, Lanjut atau Bubar?
Orang ini merasa dirinya enggak menarik sehingga dia membuat skenario dan identitas palsu yang dianggapnya bisa menarik perhatian.
Walaupun hal ini membuat kita jadi iba atau tertarik, tapi menipu seseorang dengan identitas palsu enggak bisa dibenarkan dengan alasan apapun.
Jadi, bagaimana caranya kita tahu sedang jadi korban catfish?
Enggak mau teleponan
Ciri utama orang yang melakukan catfish adalah enggak mau ngobrol langsung lewat telepon.
Sangat wajar bila kita berkenalan di media sosial dan berujung dengan teleponan.
Tapi, orang yang melakukan catfish enggak mau kedoknya terbongkar. Makanya, mereka bisanya enggak mau berbicara secara langsung lewat telepon.
Orang yang melakukan catfish enggak mau memberitahukan bagaimana suara aslinya dan takut bahwa suaranya ternyata enggak sesuai dengan kita.
Enggak mau tatap muka
Selain enggak mau teleponan, orang yang melakukan catfish enggak akan mau menampakkan wajahnya.
Orang ini enggak akan mau diajak video call atau diajak bertemu secara fisik.
Hal ini berhubungan dengan infomasi dan identitas palsu yang mereka lakukan.
Kalau mereka melakukan video call, mereka enggak akan percaya diri dan takut rahasianya terbongkar.
Baca Juga: Anti Gengsi! Apa Kelebihan dari Tipe Cewek yang Nembak Duluan?
Terburu-buru dalam hubungan
Orang yang memalsukan identitasnya akan terburu-buru saat menjalin hubungan dengan seseorang di dunia maya.
Dia akan mempersingkat waktu pendekatan dan langsung pengin pacaran.
Perilaku ini karena orang yang melakukan catfish takut kalau kita enggak lagi tertarik dengan dia, sehingga dia pengin segalanya berjalan dengan cepat.
Setelah itu, orang yang melakukan catfish sangat gelisah saat hubungan kita sudah mulai intim dan lebih erat.
Banyak menghindar
Seperti orang yang berhubung lainnya, orang yang melakukan catfish akan menghindari segala hal yang dia pikir akan membongkar rahasianya.
Walaupun menurut kita teleponan, video call, mengirim foto adalah hal yang wajar, tapi orang yang melakukan catfish akan menghindari kita dengan segala macam cara.
(*)
Source | : | safety.com |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR