Kepercayaan itu dan kerja keras Apri yang akhirnya bisa membawanya ke langkah lebih jauh.
Melansir dari web official PBSI, Apriyani yang saat itu cuma punya modal raket dan uang Rp 200 ribu, merayu kepala pelatih ganda putri PP PBSI, Eng Hian.
“Cuma Apri yang datang ke saya waktu masuk pelatnas, dia datang dengan cuma punya raket dan uang Rp200 ribu di tangan.
Dia bilang dia mau jadi juara, terserah koh Didi mau kasih program apa, saya siap,” ujarnya.
Eng Hian juga menilai, kemauan besar dan kerja keras Apri yang membawanya bisa sampai di posisi sekarang.
Baca Juga: Rangkuman Kontroversi MBC Selama Siarkan Olimpiade Tokyo 2020
Baginya banyak atlet yang tekniknya baik, tapi yang tekadnya kuat, dan mental juaranya sebesar Apri masih belum ada.
Sekarang raket bekas dan uang seadanya yang jadi modal awal seorang Apriyani Rahayu, telah berganti jadi medali emas dan predikat juara dunia.
Selamat untuk kemenangan ganda putri bulu tangkis Indonesia!
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR