CewekBanget.ID - Mempertahankan persahabatan adalah salah satu hal yang pastinya pengin kita lakukan bersama sahabat yang telah menemani kita dalam berbagai momen.
Tapi ada kalanya kita harus menyadari, persahabatan yang kita jalin selama ini mungkin justru enggak baik bagi kita dan sahabat.
Apa saja nih, tanda-tanda kalau kita sebaiknya mengakhiri persahabatan?
Menolerir Kelakuan Buruknya Sebagai Sahabat
Mungkin kita sebetulnya menyadari bahwa sahabat kita sering berlaku buruk kepada kita atau orang lain di sekitar kita.
Biasanya nih, kelakuan seperti itu enggak bisa kita terima kalau orang lain yang melakukannya.
Tapi karena sahabat kita sendiri yang seperti itu, kita merasa seakan-akan hal itu bukan masalah besar.
Ini tanda yang kurang baik karena berarti kita menolerir keburukan sahabat demi status pertemanan yang sedang dipertahankan.
Baca Juga: Intip Keseruan Jessica Mila Rayakan Ulang Tahun Secara Virtual Bareng Sahabat Yuk!
Doi Bebas Menyakiti Kita Hanya Karena Prinsip 'Keluarga'
Sesama teman pasti sering bercanda, tapi kita tentu bisa membedakan kapan seseorang sedang bercanda dan kapan ia sampai menyakiti kita.
Ketika sahabat melakukan sesuatu yang menyakiti kita secara fisik maupun mental, ia bakal berdalih hal itu dilakukan karena ia sudah menganggap kita seperti keluarganya sendiri.
Kalau sudah toxic begini, udahan saja, deh!
Sahabat Enggak Mau Mendengarkan Kita
Ketika kita memberi nasihat, masukan, hingga curhat, sahabat cenderung ogah mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
Sebaliknya, ketika ia berbicara, kita seakan harus banget mencurahkan seluruh perhatian kepada dirinya.
Pokoknya bagi doi, segala hal berputar di sekelilingnya.
Baca Juga: Bikin Gemas, Persahabatan Jeon Somi dan Lisa BLACKPINK Curi Perhatian!
Hangout Bareng Bikin Lelah
Seharusnya sih, nongkrong bareng teman bikin kita lebih bersemangat, bahkan meski saat ini kita hanya bisa berkumpul bareng teman-teman secara virtual atau daring.
Tapi kalau kita malah lelah dan mengalami burnout setelah berkumpul bareng sahabat, coba kita pertimbangkan kembali: benarkah kita masih mau mempertahankan hubungan persahabatan ini?
Ini tandanya, sudah enggak ada lagi hal menguntungkan yang bisa kita dapatkan dari persahabatan bersama orang tersebut.
Baca Juga: Sahabat dari Kecil, Endy Arfian Bantah Kabar Pacaran dengan Amel Carla
Enggak Bisa Menjadi Diri Sendiri
Kita jadi seakan harus berjalan pelan-pelan ketika sedang bersama sahabat.
Alih-alih menjadi diri sendiri, kita justru harus membentuk diri sedemikian rupa agar sahabat enggak mengejek dan mengolok-olok kita.
Enggak perlu lagi deh, mempertahankan pertemanan toxic seperti ini!
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR