Melawan Toxic Masculinity
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mendapat sambutan meriah dari penonton dan kritikus internasional di Festival Film Locarno 2021.
Bahkan, menurut media hiburan Variety asal Amerika, film ini merupakan, "Sebuah penghormatan untuk film laga Asia Tenggara tahun 1980-an yang dirancang sebagai kritik terhadap toxic masculinity."
Selain itu, portal berita Eropa Cineuropa juga memuji film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karena menampilkan perkembangan romansa yang apik pada film tersebut dan menyoroti karakter Iteung yang merupakan seorang petarung,
Setelah ini, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bakal berpartisipasi dalam program Contemporary World Cinema di Festival Film Internasional Toronto 2021.
Festival film tersebut kerap dijadikan tolak ukur sebuah film untuk mendapatkan penghargaan Oscar di industri film Amerika.
Film dan sineas Indonesia memang banyak yang berprestasi di ajang internasional dan patut dibanggakan, deh!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR