CewekBanget.ID - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kabar membanggakan datang dari Locarno, Swiss.
Pasalnya, film Indonesia berjudul Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mendapatkan penghargaan Golden Leopard di Festival Film Internasional Locarno yang diadakan sejak awal Agustus 2021!
Film dengan judul internasional Vengeance is Mine, All Others Pay Cash ini merupakan karya garapan Edwin, yang juga membuatnya menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan tertinggi dari sesi kompetisi internasional Festival Film Locarno tersebut.
Keren banget, deh!
Baca Juga: Tayang Agustus 2021, Wajib Nonton Don't Breathe 2 dan 4 Film Horor Ini
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Menang Golden Leopard
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas berhasil memboyong Golden Leopard, hadiah utama dari sesi kompetisi internasional (Concorso Internazionale) yang diadakan oleh Festival Film Locarno 2021 di Swiss.
Penghargaan ini pernah diraih pula oleh sejumlah sutradara ternama di dunia, antara lain Stanley Kubrick, Mike Leigh, Jafar Panahi, dan Jim Jarmusch.
Edwin yang menggarap film berjudul internasional Vengeance is Mine, All Others Pay Cash ini pun menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.
Baca Juga: Camila Cabello Pakai Pantsuit ke Pesta Dansa di Film Cinderella! Yay or Nay?
Enggak hanya itu, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga menjadi film panjang Indonesia pertama yang memenangkan hadiah utama di ajang festival bergengsi Eropa selama 5 tahun terakhir.
Festival Film Locarno sendiri tahun ini menayangkan 2 film terbaru sebagai pembuka acara, yakni Tenet yang dibintangi John David Washington dan Tomb Raider yang menampilkan Alicia Vikander.
Di tahun-tahun sebelumnya, sejumlah film bergengsi seperti film dari Quentin Tarantino, Kiyoshi Kurosawa, Spike Lee, Ken Loach, hingga Paul Greengrass juga pernah ditayangkan di festival musim panas terpenting di Eropa itu.
Sinopsis
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibalas Tuntas menampilkan Marthino Lio yang berperan sebagai Ajo Kawir, Ladya Cheryl sebagai Iteung, Reza Rahadian sebagai Budi Baik, Ratu Felisha sebagai Jelita, dan Sal Priadi sebagai Tokek.
Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Eka Kurniawan ini berkisah tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang enggak takut mati dan mendedikasikan hidupnya untuk bertarung karena ia impoten.
Suatu hari, ia kalah hingga babak belur saat berhadapan dengan petarung perempuan bernama Iteung, tapi saat itu juga ia jatuh cinta.
Kendati demikian, hidup Ajo dan Iteung sebagai petarung membuat kita bakal bertanya-tanya mengenai nasib mereka dan apakah mereka bisa menjalani kisah yang bahagia.
Selain itu, kita juga bakal dibikin penasaran dengan proses Ajo berdamai dengan dirinya sendiri.
Baca Juga: Film Marvel Shang Chi, Gandeng Rich Brian, Warren Hue dan Dallas Liu
Melawan Toxic Masculinity
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mendapat sambutan meriah dari penonton dan kritikus internasional di Festival Film Locarno 2021.
Bahkan, menurut media hiburan Variety asal Amerika, film ini merupakan, "Sebuah penghormatan untuk film laga Asia Tenggara tahun 1980-an yang dirancang sebagai kritik terhadap toxic masculinity."
Selain itu, portal berita Eropa Cineuropa juga memuji film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karena menampilkan perkembangan romansa yang apik pada film tersebut dan menyoroti karakter Iteung yang merupakan seorang petarung,
Setelah ini, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bakal berpartisipasi dalam program Contemporary World Cinema di Festival Film Internasional Toronto 2021.
Festival film tersebut kerap dijadikan tolak ukur sebuah film untuk mendapatkan penghargaan Oscar di industri film Amerika.
Film dan sineas Indonesia memang banyak yang berprestasi di ajang internasional dan patut dibanggakan, deh!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR