Selain Joe Biden, Malala telah berusaha menjangkau beberapa pemimpin global.
"Ini adalah krisis kemanusiaan yang mendesak saat ini, sehingga kita semua perlu memberikan bantuan dan dukungan sepenuhnya," kata Malala Yousafzai, dikutip dari Reuters.
Malala Yousafzai yang kini berusia 23 tahun selamat dari tembakan di kepala oleh seorang pria bersenjata Taliban Pakistan pada tahun 2012.
Ketika Taliban sebelumnya berkuasa, perempuan dilarang bersekolah dan tidak diizinkan untuk bekerja di berbagai sektor.
Baca Juga: Mengenal Sosok Google Doodle Hari Ini, Maria Walanda Maramis : Pejuang Hak Perempuan!
Selain itu, perempuan juga tidak bisa keluar kecuali mengenakan burqa dan ditemani oleh kerabat laki-laki mereka.
Seperti diketahui, Malala Yousafzai telah menjadi sasaran pasukan Taliban setelah kampanyenya yang menuntut kesetaraan perempuan dalam bidang pendidikan.
Malala sudah dikenal semenjak berusia 11 tahun.
Dia menulis blog dengan nama pena samaran kepada BBC terkait kehidupan di bawah kekuasaan Taliban di Pakistan.
"Saya sangat prihatin dengan situasi di Afghanistan saat ini, terutama tentang keselamatan perempuan dan anak perempuan di sana," tambah Malala dalam video tersebut.
"Saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan beberapa aktivis di Afghanistan, termasuk aktivis hak-hak perempuan.
Mereka berbagi keprihatinan bahwa mereka tidak yakin seperti apa hidup mereka nantinya," katanya lebih lanjut.
Source | : | parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR