Menopause
Ini mungkin terjadi pada perempuan yang telah berusia lanjut.
Perubahan drastis pada hormon estrogen dan progesteron membuat perempuan yang memasuki masa menopause mengalami hot flashes atau perasaan panas tiba-tiba dari dalam tubuh pada wajah, leher, dan dada.
Hal ini menyebabkan keringat di malam hari, kulit memerah, detak jantung lebih cepat, dan kesemutan pada ujung-ujung jari.
Baca Juga: Ada Parfum Aroma Keringat, Ternyata Karena Kampanye Self Acceptance!
Infeksi
Infeksi juga dapat menyebabkan gejala seperti berkeringat di malam hari bagi sebagian orang.
Salah satu infeksi yang sering menimbulkan gejala demikian adalah tuberkulosis (TBC).
Selain TBC, penyakit seperti radang katup jantung, radang tulang, hingga HIV juga dapat menyebabkan keringat di malam hari.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR