CewekBanget.ID - Long Covid banyak dialami oleh para penyintas COVID-19 setelah mereka dinyatakan sembuh.
Hal ini dikarenakan memang proses pemulihan penyintas COVID-19 berbeda untuk setiap orangnya.
Jadi enggak aneh kalau ada yang mengalami long covid di mana dia masih merasakan gejala seperti saat sakit padahal dia sudah lama dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Stres Karena Berita Covid, Amanda Caesa: Fokus Jaga Kesehatan Saja
Meskipun adalah hal yang wajar, kita tetap bisa kok berusaha untuk enggak mengalami long covid.
Karena pastinya long covid bisa membatasi segala aktivitas kita sehari-hari yaa, girls.
Seperti dilansir dari The Pharmacy Times, disebutkan 87,4% orang yang pulih dari infeksi COVID-19 masih melaporkan mengalami setidaknya satu gejala seperti kelelahan dan sesak napas.
Hal ini biasa disebut juga dengan long covid, yang mungkin dialami oleh mereka yang telah menjadi penyintas COVID-19.
Menurut dokter umum dari RS Panti Waluyo, Surakarta, dr. Adi Purnomo mengungkap bahwa Long Covid adalah kondisi pasca COVID-19 di mana pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan tidak ada gejala akut tapi masih merasakan gejala.
"Nah, gejala Long Covid atau post Covid ini bisa berlangsung rata-rata sampai empat minggu ke depan. Tapi ada juga yang bisa bertahan sampai tiga bulan atau 12 minggu ke depan," ucap dr. Adi pada PARAPUAN, Sabtu (31/07/2021).
Menurut dr. Adi Long Covid bisa terjadi karena ketika kondisi tubuh mengalami COVID-19 itu sebenarnya tidak hanya saluran napas saja yang bermasalah.
Tapi seluruh tubuh itu mengalami gangguan.
Source | : | parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR