CewekBanget.ID - Selain rambut yang tumbuh di kepala, kita juga memiliki rambut-rambut halus atau bulu yang tumbuh di area kulit lainnya pada tubuh.
Bulu dan rambut halus cenderung tumbuh lebih banyak pada area tertentu seperti ketiak, selangkangan di sekitar organ intim, dan di sekitar mulut berupa kumis dan janggut.
Kita pasti pernah terpikir untuk menghilangkan bulu dan rambut halus tersebut dengan cara bercukur.
Nah, mungkin juga kita pernah mendengar mitos kalau bercukur dapat membuat bulu tumbuh lebih tebal dan lebat setelahnya.
Benar atau enggak, sih? Sebelum asal menyimpulkan, simak dulu penjelasannya!
Baca Juga: 6 Tips Mencukur Bulu Ketiak dengan Benar! Boleh Pakai Deodoran?
Metode Bercukur
Saat ini, ada berbagai metode bercukur yang kerap dilakukan.
Salah satu yang paling ampuh dan dapat mencegah pertumbuhan bulu lebih lama adalah dengan metode laser, meski tentunya harganya juga paling mahal dan memakan waktu lama.
Selain teknik laser untuk menghilangkan bulu atau rambut halus pada tubuh, orang-orang juga sering melakukan waxing, sugaring, atau epilating, dengan keuntungan dan kerugiannya masing-masing.
Namun metode yang paling populer tetap dengan menggunakan alat pencukur, yang lebih praktis, biasanya enggak terlalu menyakitkan, dan murah.
Kendati demikian, bercukur dengan pisau cukur dapat meningkatkan risiko kulit terluka dan menyisakan bulu yang belum tumbuh.
Beberapa orang juga percaya, bercukur dengan pisau cukur dapat membuat bulu tumbuh lebih lebat nantinya.
Nah, lho! Jadi mitos ini terbukti benar atau enggak, ya?
Baca Juga: Bermanfaat, Ini 4 Alasan Kita Sebaiknya Tak Cukur Habis Rambut Vagina!
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR