CewekBanget.ID - Selain rambut yang tumbuh di kepala, kita juga memiliki rambut-rambut halus atau bulu yang tumbuh di area kulit lainnya pada tubuh.
Bulu dan rambut halus cenderung tumbuh lebih banyak pada area tertentu seperti ketiak, selangkangan di sekitar organ intim, dan di sekitar mulut berupa kumis dan janggut.
Kita pasti pernah terpikir untuk menghilangkan bulu dan rambut halus tersebut dengan cara bercukur.
Nah, mungkin juga kita pernah mendengar mitos kalau bercukur dapat membuat bulu tumbuh lebih tebal dan lebat setelahnya.
Benar atau enggak, sih? Sebelum asal menyimpulkan, simak dulu penjelasannya!
Baca Juga: 6 Tips Mencukur Bulu Ketiak dengan Benar! Boleh Pakai Deodoran?
Metode Bercukur
Saat ini, ada berbagai metode bercukur yang kerap dilakukan.
Salah satu yang paling ampuh dan dapat mencegah pertumbuhan bulu lebih lama adalah dengan metode laser, meski tentunya harganya juga paling mahal dan memakan waktu lama.
Selain teknik laser untuk menghilangkan bulu atau rambut halus pada tubuh, orang-orang juga sering melakukan waxing, sugaring, atau epilating, dengan keuntungan dan kerugiannya masing-masing.
Namun metode yang paling populer tetap dengan menggunakan alat pencukur, yang lebih praktis, biasanya enggak terlalu menyakitkan, dan murah.
Kendati demikian, bercukur dengan pisau cukur dapat meningkatkan risiko kulit terluka dan menyisakan bulu yang belum tumbuh.
Beberapa orang juga percaya, bercukur dengan pisau cukur dapat membuat bulu tumbuh lebih lebat nantinya.
Nah, lho! Jadi mitos ini terbukti benar atau enggak, ya?
Baca Juga: Bermanfaat, Ini 4 Alasan Kita Sebaiknya Tak Cukur Habis Rambut Vagina!
Bercukur Bikin Bulu Tumbuh Lebih Lebat?
Fyi, bercukur enggak bakal mengubah pertumbuhan, warna, atau ketebalan rambut halus atau bulu pada tubuh.
Melansir penjelasan Annie Gonzalez, MD, dermatologis Riverchase Dermatology di Miami dari The Healthy, folikel rambut akan terus tumbuh di bawah kulit setelah bercukur.
Proses tersebut akan mengiritasi folikel dan membuat kulit kita jadi terasa iritasi, gatal, atau timbul benjolan merah kecil.
Bercukur dengan cara yang salah juga dapat menyebabkan kulit gatal-gatal, rambut halus yang baru tumbuh masih tersisa, luka, hingga jerawat.
Tapi penelitian telah membuktikan kalau bercukur enggak membuat bulu dan rambut halus tumbuh lebih lebat ya, girls.
Bercukur mungkin membuat ujung rambut halus atau bulu pada tubuh kita terasa lebih keras dan tampak lebih tebal atau gelap, tapi sebetulnya enggak demikian.
Faktanya, memotong bagian rambut enggak mengubah apapun terkait proses pertumbuhannya dan enggak ada penjelasan ilmiah di balik rambut dan bulu yang tumbuh lebih lebat, tebal, atau lebih gelap setelah bercukur.
Tips Bercukur yang Aman
Nah, kalau mau bercukur, sebaiknya kita harus bagaimana supaya tetap aman?
Salah satu tips yang bisa dilakukan adalah mandi dengan air bersuhu hangat kuku saat bercukur, karena air panas dapat mengurangi kelembapan kulit dan menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Selain itu, bercukurlah mengikuti arah pertumbuhan bulu dan menyesuaikan dengan area kulit yang paling sensitif supaya kita bisa menghindari risiko iritasi, jerawat, dan luka akibat pisau cukur.
Terakhir, ketika bercukur, gunakan pelembap atau krim pencukur, lalu cuci pisau cukur dengan air setiap kali selesai digunakan.
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR