Survei: 47% Siswa Belum Yakin PTM Aman Dilakukan di Masa Pandemi

Kesiapan sekolah untuk melakukan PTM di tengah pandemi

Terkait kesiapan sekolah melakukan PTM, ternyata setengah jumlah responden mengaku sudah mendapatkan arahan untuk melakukan PTM dari sekolah, yaitu 79 orang atau 52,7% responden.

Artinya, sebanyak 79 orang responden tersebut sudah melakukan PTM.

Sayangnya, sebanyak 71 orang atau 47,3% responden masih belum mendapatkan arahan untuk melakukan PTM dari sekolahnya.

Hal ini menunjukkan bahwa persiapan PTM di sekolah juga enggak main-main dan harus disiapkan dengan matang sesuai dengan kemampuan sekolah masing-masing.

Baca Juga: Tenangkan Diri dengan Cara Ini Kalau Takut Bersosialiasi Saat PTM!

Tingkat keyakinan responden dan efektivitas PTM di masa pandemi

Dilihat dari kesiapan siswa mengikuti PTM di masa pandemi, ternyata jumlah responden yang merasa yakin PTM sudah aman dan yang belum yakin PTM aman berjumlah sama, yaitu sama-sama 71 orang atau 47,3% responden.

Hanya 8 orang atau 5,3% responden yang meyakini bahwa PTM sama sekali enggak aman untuk dilakukan di masa pandemi.

Walaupun begitu, mayoritas responden telah mendapatkan izin dari orang tua untuk mengikuti PTM, yaitu 125 orang atau 83,3% responden.

Hal ini berarti orang tua bukan menjadi halangan dalam kegiatan PTM, walaupun para siswa masih merasa belum yakin dengan keamanan PTM di masa pandemi seperti sekarang.

Walau begitu, mayoritas responden hampir 86,7% merasa lebih efektif menyerap materi pembelajaran selama PTM dibanding saat masih sekolah online.

Kesimpulannya, para siswa saat ini memang masih ada yang belum yakin PTM di sekolah bisa aman mereka lakukan atau enggak.

Namun mereka sebenarnya sudah sangat pengin mulai PTM lagi, karena merasa lebih efektif menyerap materi dibandingkan saat sekolah online.

Yang perlu diingat, hal ini juga harus dibarengi dengan kesiapan sekolah melaksanakan PTM, mempercepat vaksinasi setiap komponen sekolah agar lebih aman dari COVID-19, dan bantuan pemerintah untuk melancarkan kegiatan PTM di banyak sekolah.

(*)

PROMOTED CONTENT