CewekBanget.ID - Girls, apa saja yang sudah kita persiapkan untuk mengatur keuangan di tengah pandemi?
Tentunya selain mengatur keuangan untuk masa sekarang, kita juga mesti menyiapkan keuangan untuk hal-hal enggak terduga di masa depan, termasuk ketika misalnya pandemi telah berakhir.
Adaptasi terhadap berbagai perubahan akibat pandemi COVID-19 ini jadi penting untuk dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal mengatur keuangan.
Jadi kayak gimana nih, kita mesti beradaptasi agar dapat lebih bijak mengatur keuangan dan mengantisipasi berbagai kemungkinan selama pandemi COVID-19?
Baca Juga: Remaja Cerdas Mengatur Keuangan, Ketahui Beda Jangka Waktu Investasi!
Adaptasi Keuangan Selama Pandemi
Kondisi kehidupan berbagai pihak tentu berubah drastis akibat pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
Ini juga berdampak pada kondisi keuangan kita, yang menuntut kita agar lebih beradaptasi dan menyesuaikan cara kita mengatur keuangan dengan situasi yang terjadi selama pandemi ini.
Melvin Mumpuni, ST., MBA., CFP®, QWP®, seorang perencana keuangan dan CEO Finansialku.com, berbagi tips mengenai persiapan keuangan yang kita perlukan di masa pandemi dan menghadapi masa depan dengan manajemen risiko serta pengaturan cash flow.
Menurut Melvin dalam webinar bertajuk 'Kapan Pandemi Berakhir dan Bagaimana Mempersiapkan Keuangan' yang diadakan Allianz Indonesia pada Jumat (1/10), yangharus dilakukan pertama kali adalah melakukan financial check-up.
Dengan melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan misalnya, seseorang dapat memahami kondisi kesehatan keuangannya dan mengetahui langkah perencanaan keuangan yang harus dibuat.
“Membuat persiapan keuangan harus dilengkapi dengan fokus membuat kondisi keuangan sehat terlebih dahulu," ujar Melvin, "Pengaturan cash flow yang seimbang dan memahami kebutuhan dapat membantu untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan."
Selain itu, Melvin juga memberikan sejumlah tips mengatur keuangan selama pandemi yang bisa kita terapkan sejak remaja. Simak, ya!
Siapkan Lebih dari Satu Sumber Pemasukan
Di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini, banyak orang kehilangan pekerjaan atau sumber pemasukan utama mereka.
Inilah yang harus kita antisipasi, girls!
Jangan hanya mengandalkan satu sumber pemasukan untuk mengatur keuangan kala pandemi, karena ketika sumber pemasukan ini berhenti, kita juga akan berhenti mendapatkan pendapatan.
Cobalah untuk melakukan pekerjaan sampingan atau berwirausaha kecil-kecilan untuk menjadi tambahan tabungan yang bisa kita simpan.
Baca Juga: Bagus untuk Mengatur Keuangan, Gini Tips Mulai Bisnis dari Hobi!
Dana Darurat Hingga 12 Kali Pengeluaran
Nah, jangan lagi terbiasa boros di tengah situasi yang sulit seperti saat ini!
Kurangi pengeluaran dan siapkan dana darurat untuk dipakai saat kita menghadapi kondisi enggak terduga.
Bahkan kalau memungkinkan, siapkan dana darurat sebanyak 6-12 kali pengeluaran rutin kita.
Ini akan membantu kita ketika membutuhkan uang di masa depan.
Lunasi Hutang Konsumtif
Hayo, kurangi pemakaian kartu kredit atau sistem pay later yang menjadi penyebab kita memiliki hutang untuk hal-hal konsumtif, ya!
Kita enggak bakal tahu bagaimana kondisi keuangan kita atau tempat kita berutang suatu hari nanti dan apabila terjadi hal yang enggak diinginkan, kita bakal sangat dirugikan.
Jadi mulai sekarang, lunasi hutang yang kita miliki dan terapkan manajemen keuangan yang lebih sehat supaya hidup kita juga jadi lebih mudah di masa depan.
Baca Juga: Tertarik Investasi Properti? Remaja Harus Mulai Mengatur Keuangan!
Memiliki Asuransi
Yang paling penting, saatnya kita mempertimbangkan untuk mempunyai asuransi sebagai bagian dari investasi keuangan kita.
"Investasi itu ibaratnya kayak kendaraannya kita ke tujuan kita," ujar Melvin.
Kondisi yang enggak menentu seperti sekarang ini membuat kita enggak dapat menjamin hal apa saja yang menanti kita di masa depan.
Ditambah lagi, biaya kesehatan dan keselamatan jiwa sebetulnya sangat tinggi, lho.
Dengan memiliki asuransi, kita bisa memberikan proteksi lebih kepada diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita tanpa harus terlalu mengkhawatirkan soal biaya yang mesti dikeluarkan.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR