Apa itu Link and Match voksi?
Link and Match dalam pendidikan vokasi, bisa dibilang menghubungkan dunia pendidikan vokasi dengan industri kerja.
Sehingga terjadi relevansi antara penempuh pendidkan vokasi dengan industri yang membutuhkan tenaga kerja sesuai keahlian.
Melansir dari laman resmi Kemendikbud, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, menjabarkan syarat agar link and match vokasi bisa terwujud.
Baca Juga: #Girls4TheFuture, Ini 5 Alasan Link and Match Vokasi dengan Industri Bisa Atasi Pengangguran!
Syarat agar link and match terwujud
Pertama, lembaga pendidikan dan dunia industri diharapkan membuat kurikulum bersama.
Singkronisasi kurikulum yang dilakukan berkala, bisa menjadikan materi yang diajarkan pada siswa vokasi bisa match dengan kebutuhan pengetahuan di lapangan.
Selanjutnya pihak industri wajib memberikan guru atau dosen tamu, yang bertugas memberi pengajaran nyata pada peserta pendidikan vokasi.
Ketiga, syarat pemberian magang kepada siswa SMK dan mahasiswa vokasi dari industri yang dirancang bersama.
Keempat adalah syarat sertifikasi kompetensi, sebagai bentuk nyata dari pengujian level pengetahuan dan ketrampilan lulusan vokasi.
Syarat terakhir adalah komitmen menyerap lulusan sekolah vokasi oleh industri.
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR