CewekBanget.ID - Siapa yang masih malas berolahraga, nih?
Meski sedang pandemi dan kita hanya berkegiatan di rumah, ini bukan alasan bagi kita untuk enggak berolahraga dan hanya malas-malasan, ya!
Kita harus tahu, jarang berolahraga dapat menyebabkan 4 dampak buruk berikut ini.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Cocok untuk Kaum Rebahan yang Buncit dan Malas Olahraga!
Kerusakan Fungsi Otak
Seperti bagian tubuh lainnya, otak juga akan mengalami penuaan seiring berjalannya waktu.
Nah, kalau kita malas berolahraga, proses penuaan pada otak dapat terjadi lebih cepat dan dapat kita kenali dengan menurunnya fungsi kognitif.
Sebaliknya, rutin berolahraga dapat mencegah proses penuaan pada otak dan meningkatkan daya ingat.
Baca Juga: Intip Foto Ratu Elizabeth II dan 7 Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Saat Bersepeda
Tulang dan Persendian Mudah Cedera
Kurang olahraga dapat membuat tulang dan persendian di dalam tubuh menjadi mudah cedera.
Sedangkan, berolahraga secara rutin dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit osteopenia (turunnya kepadatan tulang) dan osteoporosis (tulang lemah dan rapuh).
Ditambah lagi, aktif secara fisik dapat membantu kita terhindar dari cedera dan meningkatkan ketahanan tubuh dalam beraktivitas.
Risiko Kanker Meningkat
Hati-hati, jarang berolahraga juga dapat meningkatkan risiko berbagai macam kanker!
Ditambah lagi, kalau gaya hidup kita terlalu bermalas-malasan dan kita enggak memastikan fisik tetap aktif, risiko kanker kolorektal atau usus besar, payudara, paru-paru, hingga ovarium akan meningkat.
Untuk mencegah datangnya kanker, tentunya gaya hidup sehat dan olahraga teratur perlu dilakukan.
Baca Juga: Waduh! Lakukan 5 Kesalahan Ini Saat Olahraga, Tubuh Susah Kurus!
Kualitas Tidur Menurun
Rutin berolahraga dapat membantu kita meningkatkan kualitas tidur dan membuat kita dapat tidur dengan lebih baik.
Pasalnya, ketika berolahraga, temperatur tubuh akan meningkat dan baru akan menurun saat kita sudah berada di tempat tidur, sehingga tidur jadi lebih nyenyak.
Studi lainnya juga membuktikan, berolahraga selama 150 menit dalam satu minggu dapat meningkatkan kualitas tidur sebanyak 65 persen.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR