Olahraga Enggak Teratur
Beberapa orang juga ada yang mencoba jenis olahraga baru untuk menghilangkan kebosanan selama berada di rumah saja.
Sayangnya, olahraga tersebut enggak dilakukan bertahap dan malah menyebabkan keluhan nyeri otot.
Ketika kita mulai berolahraga padahal sebelumnya jarang bergerak atau belum pernah melakukannya, beban pada sendi bertambah, sebab otot enggak mampu menopang secara memadai.
Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri leher, punggung, bahu, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki, tergantung dari latihan yang dilakukan.
Peningkatan intensitas, frekuensi, dan durasi latihan serta kurangnya waktu pemulihan juga dapat menyebabkan cedera.
Cara Mengatasinya
Sebenarnya, nyeri sendi dan otot yang timbul selama PJJ bersifat sementara dan dapat sembuh sendiri, entah karena postur tubuh yang buruk atau mencoba olahraga baru.
Kita mungkin bisa mulai dengan memperbaiki posisi duduk dan beraktivitas dengan postur tubuh yang benar, serta melakukan peregangan jika sudah duduk dalam waktu lama.
Penting pula menjaga pola makan yang sehat serta membuat program latihan bertahap dan progresif.
Tapi apabila nyeri otot dan sendi enggak kunjung membaik dalam kurun waktu dua minggu, mungkin kita perlu mempertimbangkan pilihan untuk ke dokter.
Pemeriksaan ke dokter diperlukan untuk menilai apakah perawatan yang dilakukan di rumah sudah tepat dan melihat potensi masalah ortopedi lain yang enggak disadari, contohnya nyeri otot atau tendon, nyeri sendi, maupun kekakuan sendi.
Semakin cepat masalah diketahui, maka penanganannya bisa semakin cepat, sehingga mencegah kondisi bertambah buruk.
Sebaliknya, jika masalah tersebut dibiarkan enggak terdiagnosis, hal itu bisa menyebabkan cedera kronis yang menyebabkan pengobatan tertunda sehingga rehabilitasi dan pemulihan harus dilakukan berlarut-larut.
Jadi jangan mengabaikan kesehatan otot dan tulang kita selama menjalani PJJ, ya!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR