Meski berita yang menyebar sebut Omicron juga mampu turunkan antibodi sesorang dengan drastis baik yang sudah vaksin maupun belum, kini tetap masih dalam tahap pengecekan menyeluruh.
"Jadi ada tiga kelompok bahaya, meningkatkan keparahan, meningkatkan tranmisi, menurunkan kemampuan dari antibodi dari infeksi dan vaksinasi,"
Untuk yang pertama belum ada konfirmasi, untuk kedua dan ketiga kemungkinan besar iya. Tapi belum konfirmasi, sekali lagi.
Karena, sedang diteliti terus oleh parah ahlinya," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: 5 Fakta dan Gejala Varian Lambda, Varian Virus Corona yang Terdeteksi di Peru
National Institute for Communicable Diseases (NICD) yang dikelola pemerintah Afrika Selatan mengungkap kini sudah ada 22 kasus COVID-19 terinfeksi varian Omicron.
Selalu waspada dan jaga protokol kesehatan di manapun, girls!
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR