Pelecehan seksual seringkali dimulai dengan pelaku meminta anak kecil untuk menyentuh mereka atau orang lain.
Mengajarkan batasan tubuh menjadi salah satu langkah preventif kejahatan seksual terhadap anak kecil.
Beri tahu adik kita bahwa merahasiakan tubuh
Kebanyakan pelaku akan memberitahu anak untuk merahasiakan pelecehan tersebut.
Ini dapat dilakukan dengan cara seperti, "Aku suka bermain denganmu, tetapi jika kamu memberi tahu orang lain apa yang kita mainkan, mereka enggak akan membiarkaku datang lagi."
Bisa juga berupa ancaman, "Ini rahasia kita. Jika kamu memberi tahu siapa pun, aku akan memberi tahu mereka bahwa itu adalah idemu dan kamu akan mendapat masalah besar!"
Beri tahu adik kita bahwa apa pun yang dikatakan orang kepada mereka, rahasia tubuh enggak boleh dilakukan.
Lebih lanjut, mereka harus selalu memberi tahu jika seseorang mencoba membuat mereka merahasiakannya.
Baca Juga: Sanksi Ini yang Diterima Pelaku Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus
Enggak ada yang boleh memotret bagian pribadinya
Kita harus menjelaskan bahwa enggak boleh ada orang yang memotret bagian pribadi mereka.
Di luar sana, para pedofil suka mengambil dan memperdagangkan foto anak kecil secara online.
Beritahu adik kita bahwa enggak seorang pun boleh memotret bagian pribadi mereka.
Kemudian, ajarkan adik kita untuk mengatakan "tidak" saat mereka mulai merasa enggak nyaman.
Selain itu, ajarkan mereka untuk keluar dari kondisi enggak nyaman dan menjauh dari orang mencurigakan.
Hal ini untuk mencegah kekerasan pada perempuan di bawah umur dan anak cowok secara seksual.
Artikel Ini Sudah Tayang di Paarapuan.co dengan Judul, "Marak Terjadi, 5 Cara Mencegah Kekerasan pada Perempuan di Bawah Umur."
(*)
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR