Daftar Mapel Wajib Kurikulum Prototipe 2022 yang Harus Diambil Siswa SMA

CewekBanget.ID - Di tengah makin siapnya pemerintah berlakukan kurikulum baru prototipe 2022 untuk peserta didik di Indonesia, para peserta didik perlu tahu. 

Khususnya untuk siswa tingkat pendidikan SMA yang diisukan enggak lagi digolongkan jadi IPA/IPS/Bahasa.

Meski kurikulum 2022 bersifat fleksibel, tapi siswa tetap diwajibkan mengambil kelompok mata pelajaran wajib.  

Baca Juga: Kurikulum 2022 Siswa SMK Bisa Memilih Mapel di Luar Kejuruannya!

Kebebasan pilih mata pelajaran

Mengacu penerapan standar kurikulum prototipe, siswa SMA dinilai perlu mendapat kebebasan pilihan mata pelajaran. 

Pilihan tersebut didasarkan pada minat dan orientasi cita-cita siswa nantinya, girls. 

Seperti siswa yang pengin masuk jurusan kuliah kesehatan, maka dia diperkenankan mengambil mata pelajaran yang sesuai dengan ilmu tersebut, seperti biologi hingga kimia. 

Tapi pilihan mata pelajaran bebas itu sebenarnya termasuk dalam kategori mata pelajaran peminatan atau non wajib. 

 

Tetap ambil kelompok mapel wajib

Siswa SMA nantinya tetap harus menyeimbangkan pilihan mata pelajaran dari kelompok wajib. 

Melansir dari dokumen pengenalan kurikulum oleh Kemendikbudristek dan Komisi X DPR, mata pelajaran wajib ini sudah disesuaikan dengan karakteristik utama kurikulum pemulihan atau prototipe. 

Yakni Pengembangan Soft Skill dan Karakter, meliputi; akhlak mulia, gotong-royong, kebhinekaan, kemandirian, nalar kritis, dan kreativitas. 

Jadi, siswa perlu mengambil kelompok pelajaran wajib yaitu;

- Pendidikan agama dan budi pekerti

- Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan

- Bahasa Indonesia

- Bahasa Inggris 

- Seni Budaya 

- Pendidikan jasmani

- Sejarah 

- Matematika

Sementara di luar pelajaran wajib, peserta didik bisa memilih ragam pelajaran peminatan, seperti Fisika, Kimia, Geografi, Sosiologi dan lain-lain. 

Perlu diketahui, peserta didik baru bisa memilih mata pelajaran fleksibel ini di kelas 11 dan 12, ya. 

Pada tingkat kelas 10, peserta didik masih mengikuti rancangan mata pelajaran seperti saat di SMP sebagai bentuk pengenalan dan penyesuaian. 

Baca Juga: Prokes Jangan Kendor, Ingat 11 Perlengkapan Ini Saat Pembelajaran Tatap Muka, Ya!

(*) 

PROMOTED CONTENT