Tanpa membebankan penambahan guru atau tenaga pengajar, nantinya guru yang bukan berlatarbelakang pendidikan informatika juga akan diupayakan bisa mengajar mapel itu.
Pelajaran berbasis project
Untuk penanaman aspek karakter yang jadi konsentrasi kurikulum perbaikan 2022, berlaku juga untuk siswa SMP
Nantinya, masing-masing sekolah akan menerapkan pembelajaran berbasis project pada siswa.
Baca Juga: Marsha Aruan Sarjana Bisnis, Kini Sukses Punya Banyak Usaha!
Project tersebut dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran, dan tujuannya menguatkan profil pelajar Pancasila.
Itulah gambaran bentuk penyesuaian baru untuk kurikulum prototipe 202 bagi tingkat pendidikan SMP sederajat.
(*)