Diharapkan menjadi win-win solution untuk industri, lulusan dan kampus
Jadi salah satu program Ditjen Vokasi yang lagi gencar disosialisasikan, Wikan meyakini bahwa upgrading dari D3 menjadi D4 adalah salah satu regulasi yang win-win, yakni semua dimenangkan, baik pihak industri, lulusan perguruan tinggi, dan kampus.
Sebab, lewat program ini, industri akan mendapatkan banyak SDM yang kompeten karena turut dilibatkan pada proses upgrade ini.
“Jadi, D3 naik ke D4 itu harus upgrade bersama industri dengan menerapkan paket lengkap. Tetapi, industri yang dimaksud adalah industri yang memang benar-benar relevan dengan program studi atau prodinya, serta mau berkomitmen untuk menyerap lulusannya,” ujar Wikan, seperti dikutip dari website Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Sedangkan win bagi para lulusan perguruan tinggi, kita menjadi lebih kompeten dan memiliki kemampuan yang sesuai kebutuhan industri.
“Nanti yang menjadi teknisi atau operator terampil itu lulusan D2. Adapun lulusan D3 yang naik menjadi D4 akan memiliki capaian pembelajaran atau kompetensi sebagai calon supervisor lapangan, manajer lapangan, product designer untuk produk-produk aplikatif, dan bisa juga sebagai entrepreneur,” jelas Wikan.
Baca Juga: Perbedaan Vokasi dan Sarjana yang Perlu Remaja Ketahui Agar Bisa Sukses
Dilansir dari laman Kemendikbud, Wikan juga menjelaskan program upgrading D3 menjadi D4 ini akan menerapkan kebijakan dan strategi utama Link and Match 8+i antara dunia pendidikan dan DUDI. “Di antaranya mencakup kurikulum yang disusun bersama dan berstandar DUDI; sertifikasi kompetensi guru, dosen, dan peserta didik yang sesuai standar dan kebutuhan DUDI; project based learning; menghadirkan ahli dari industri secara rutin untuk mengajar; dan seterusnya.”
Lebih lanjut, Wikan menjelaskan bahwa huruf “i” pada skema 8+i ini, dapat bermacam-macam. Misalnya, beasiswa/ikatan dinas dari industri, atau super tax deduction yang merupakan motor luar biasa bagi vokasi.
Yup! Upgrading D3 menjadi Sarjana Terapan ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bisa mendapatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan memberikan peluang untuk bisa mengisi posisi supervisor produksi serta pelaksana lapangan andal yang dibutuhkan oleh DUDI.
Gencar disosialisasikan, ternyata minat dan kesiapan Perguruan Tinggi Vokasi akan program upgrading ini terbilang oke, lho.
Dilansir dari website Dirjen Diksi, berdasarkan data survei sementara tercatat sudah ada lebih dari 280 prodi D3 yang berminat dan siap untuk upgrade menjadi D4.
Bahkan, ada beberapa politeknik dan kampus vokasi universitas yang berminat untuk upgrade seratus persen prodi D3 menjadi sarjana terapan.
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR