CewekBanget.ID - Kita mungkin merasa baik-baik saja makan sambil berdiri atau berjalan, terutama apabila enggak ada tempat untuk duduk sejenak atau kita sedang terburu-buru.
Nah, rupanya kebiasaan makan sambil berdiri enggak dianjurkan oleh para ahli kecuali dalam kondisi tertentu.
Apa saja nih, dampak makan sambil berdiri bagi kesehatan?
Baca Juga: Langsung Lakukan 3 Hal Ini Kalau Lidah Kebas Gegara Makan dan Minuman Panas
Makan Berlebihan
Rupanya makan sambil berdiri dapat menyebabkan kita cenderung makan berlebihan!
Melansir Healthline, ketika kita makan sambil berdiri, kita kerap makan lebih cepat dibanding saat kita duduk.
Sebaliknya, saat kita makan sambil duduk, selera makan akan berkurang dan rasa kenyang akan datang lebih cepat.
Selain itu, makan sambil duduk dapat membantu kita menerapkan mindfulness saat makan, yang membuat otak menyadari kalau kita sedang mengonsumsi 'makanan beneran' dan enggak akan membawa pemikiran kalau kita perlu makan lebih banyak lagi.
Baca Juga: Sakit GERD, Prilly Latuconsina sampai Coba Makan Lidah Buaya!
Perut Buncit dan Kembung
Makan sambil berdiri juga berisiko membuat perut buncit dan kembung.
Pasalnya, melansir dari Times of India, proses pencernaan yang lebih cepat dapat memberikan waktu yang lebih sedikit bagi penyerapan nutrisi dari makanan, sehingga terjadi penumpukan gas dan kembung.
Ini terjadi akibat karbohidrat berfermentasi di organ dalam saat enggak terserap dengan baik.
Lapar Terus
Mirip dengan faktor pertama, akibat proses makan dan pencernaan yang begitu cepat saat berdiri, makanan hanya 'lewat' di perut kita dan otak terlambat menangkap sinyal kenyang.
Selain itu, kalau kita aktif bergerak sambil atau setelah makan, perut akan lebih cepat kosong dan usus lebih cepat mencerna makanan.
Makanya, orang yang makan sambil berdiri dan berjalan akan lebih cepat merasa lapar ketimbang orang yang makan sambil duduk.
(*)
Source | : | Healthline,Times of India |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR