CewekBanget.ID - Idol KPop dari Indonesia, Dita Karang berbagi pandangannya soal cita-cita.
Ternyata Dita tipe orang yang enggak punya banyak rencana kedepan, dan lebih senang menjalani apa saja yang ada di depan mata.
Termasuk debut jadi idol KPop, Dita juga merasa dia senang melakukannya karena ada kesempatan datang.
Baca Juga: Yuki Kato Kaget Ketemu Dita Karang Pertama Kali Langsung Bilang Penyuka Adrenalin!
Dita ikuti nalurinya yang suka tampil
Pada K-Odyssey, Dita Karang bilang dia enggak punya alasan spesifik apa yang membuatnya putuskan jadi idol.
"Di pikiranku, aku hanya menyukai tampil (perform), dan itu juga alasan kenapa aku pergi ke New York untuk belajar di sekolah musikal.
Di waktu sama aku juga lakukan audisi broadway, tapi di sisi lain aku juga belajar tentang KPop.
Dan ketika kesempatan itu datang, dan aku kayak 'ya aku akan melakukannya'," kata Dita.
Baca Juga: Sempat Diundur, Begini Perkembangan Sidang Lanjutan Gaga dan Laura!
Enggak punya cita-cita khusus
Sejak remaja Dita emang sudah suka dengan KPop, terutama dance dan lagu-lagunya.
Tapi untuk menjadi idol, sebenarnya bukan niat yang diinginkan sejak awal.
Dita juga enggak punya banyak rencana kedepan, dia banyak menjalani hal sesuai kesempatan yang datang kepadanya aja.
"Aku enggak benar-benar punya rencana di hidupku, aku cuma tahu aku suka panggung dan aku tahu aku pengin tampil.
Jadi kalau ada kesempatan datang padaku, aku akan mengambilnya tapi dengan tanggung jawab.
Kalau aku mau lakukan itu berarti aku bakal melakukan dengan serius sampai akhir."
Baca Juga: Terdengar Medok, Dita Karang Berhasil Bikin Gemas Nyanyi Lagu Cintaku!
Dita sadar kalau menjadi idol bukan pekerjaan seumur hidup, dan dia memandang 10 tahun kedepan masih akan menekuni dunia musik.
"Kalau diberi kesempatan, aku akan senang berkecimpung di musik dan aku masih pengin tampil atau beri sesuatu ke penonton apa pun yang bisa kulakukan nanti," lanjutnya.
Dita yang kini tergabung di grup Secret Number, sudah setahun resmi jadi member dan masih jalani kontrak promosi di Korea Selatan.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR