Jangan sampai kita malas ganti pakaian dalam ya, girls! Setidaknya ganti pakaian dalam satu kali dalam sehari.
Memakai pakaian dalam yang lembap dapat menyebabkan infeksi jamur, ruam gatal, infeksi saluran kemih, iritasi vagina, dan masih banyak lagi.
Selain rutin mengganti celana dalam, pilih juga material celana yang terbuat dari katun yang paling disarankan untuk kesehatan vagina.
Baca Juga: Seperti Apa Kondisi Labia Vagina yang Normal? Begini Penjelasannya
Tisu toilet beraroma dapat memberikan efek yang sama dari sabun dan wewangian tubuh, jadi batasi penggunannya jika kulit kita sensitif atau mengalami iritasi.
Tisu toilet enggak berbau adalah pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan vagina!
Dengan segala cara, hindari krim penghilang rambut untuk menghilangkan bulu tubuh yang enggak diinginkan di area intim kita.
Produk tersebut biasanya mengandung bahan kimia keras pada kulit sensitif. Opsi-opsi lain yang lebih aman bisa berupa mecukur, memakai gula atau waxing.
Jangan memakai pakaian olahraga yang penuh keringat terlalu lama, karena hal ini bisa membahayakan vagina!
Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan tingkat pH pada vagina dan menyebabkan bakteri tumbuh karena lingkungan yang lembap dan hangat.
Hindari menggunakan pembersih vagina atau gel mandi wangi dan sabun untuk tubuh.
Organ kewanitaan itu sensitif, girls! Dan pada kenyataannya vagina biasanya membersihkan dirinya sendiri.
Kita cuma perlu menjaga kebersihan, dan dengan lembut membersihkan area pribadi ini pakai air dengan suhu tepat, dan hindari penggunaan sabun yang akan membuat area ini semakin kering dan menghilangkan bakteri baik di sekitarnya.
Baca Juga: Inilah 5 Ciri-ciri Vagina Kotor dan Bermasalah, Cewek Wajib Tahu
(*)
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR