CewekBanget.ID - Kesehatan vagina merupakan hal yang harus kita perhatikan dengan konsentrasi yang tinggi.
Salah satu cara untuk menjaga vagina tetap sehat adalah dengan membiarkan vagina kering dan enggak lembap.
Meskipun sepele, vagina yang lembap ternyata bisa membuat kesehatannya jadi terganggu dan muncul jamur yang enggak kita pengin.
Ini dia beberapa risiko yang bakal menimpa bila kita membiarkan vagina lembap dalam waktu yang lama!
Baca Juga: Enggak Sadar, 8 Kebiasaan Ini Malah Bahayakan Organ Intim Cewek!
Candidiasis vulvovaginal
Risiko pertama yang bakal menyerang kita saat vagina lembap dalam waktu yang lama adalah candidiasis vulvovaginal atau infeksi jamur vagina.
Candidiasis vulvovaginal bisa menimbulkan peradangan pada vagina ataupun bibir vagina kita.
Biasanya, candidiasis vulvovaginal ini ditandai dengan kita yang rasa gatal atau rasa sensasi terbakar saat sedang buang air kecil.
Baca Juga: 4 Alasan Vagina dan Selangkangan Lebih Hitam dari Area Tubuh Lainnya!
Keputihan
Efek yang paling sering yang bakal menimpa saat membiarkan vagina lembap adalah keputihan.
Keputihan ini disebabkan karena ada jamur di vagina yang berkembangbiak akibat lembap.
Bukan cuma lembap, udara yang enggak tersirkulasi dengan baik di area kewanitaan kita juga bisa membuat kita jadi keputihan, lho.
Jamur
Jangan salah, membiarkan vagina lembap juga bisa menyebabkan jamur dan gatal yang enggak tertahankan.
Biasanya, jamur ini akan tumbuh di lipatan selangkangan atau bokong kita dan bakal menjalar ke bagian kewanitaan.
Jamur di vagina ini biasanya akan jadi kurap dan membantuk ruam merah di area yang berjamur.
Baca Juga: 6 Cara Alami Bikin Vagina Kita Wangi Sepanjang Hari Tanpa Parfum!
Jerawat
Bukan cuma wajah saja, vagina ternyata juga bisa berjerawat.
Jerawat di vagina ini bisa disebabkan karena lembap terus-menerus dan membuat jamur penyebab jerawat berkembangbiak dengan sempurna.
Untuk itu, kita harus membiarkan vagina tetap kering dan enggak lembap sama sekali.
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR