CewekBanget.ID - Tinggal menghitung hari, film Penyalin Cahaya rencananya akan segera rilis di salah satu platform streaming film.
Namun sayangnya, perilisan film Penyalin Cahaya ini diikuti oleh berita yang mengejutkan banyak orang.
Sutradara dari film Penyalin Cahaya Wregas Bhanuteja, mengumumkan sendiri tentang apa yang terjadi di dalam permasalahan film ini.
Melalui akun Twitter pribadinya, Wregas Bhanuteja mengunggah sebuah foto yang berisikan pernyataan sikap mengenai kru atau staf yang berulah di film Penyalin Cahaya.
Seiring dengan kabar yang diberikan, Wregas Bhanuteja mengutarakan kalau salah satu kru dari film Penyalin Cahaya ini menjadi pelaku pelecehan seksual.
Enggak cuma mengumumkan itu saja, Wregas Bhanuteja juga menuliskan kalau dirinya menghapus nama kru yang terlibat pelecehan seksual tersebut dari kredit film Penyalin Cahaya.
Namun, sepertinya penghapusan nama pelaku pelecehan seksual dalam kredit film Penyalin Cahaya enggaklah cukup.
Hal ini terlihat dari protesnya netizen Indonesia di Twitter dan komentar yang diberikan atas kasus ini.
Pasalnya, film Penyalin Cahaya memiliki cerita yang mengangkat kekerasan seksual dan hukuman yang hanya menghapus nama saja enggak memuaskan hati netizen.
Baca Juga: 8 Fakta Miris Kasus Pelecehan Seksual Puluhan Santriwati di Bandung!
Alasan netizen marah
Film yang mengangkat kisah seorang perempuan yang mengalami kekerasan seksual ini harus dinodai dengan pelaku pelecehan seksual di dalamnya.
Sampai saat ini, sudah ada lebih dari 7 ribu cuitan netizen yang marah dan kecewa dengan kru film Penyalin Cahaya.
Pasalnya, film Penyalin Cahaya adalah film pembuka untuk membuat kita sadar tentang bahayanya kekerasan seksual.
Selain itu, sudah banyak sekali penghargaan yang diraih oleh film Penyalin Cahaya karena cerita dan alurnya yang luar biasa.
Jadi enggak heran banyak sekali protes yang dilontarkan oleh netizen di Twitter.
"Pernyataan tim Penyalin Cahaya patut dihargai. Tapi mungkin butuh waktu untuk memproses: 1) film ini tentang KS yang dialami perempuan; 2) sebagian besar pembuatnya laki-laki; salah satunya pelaku pelecehan seksual. Apa menghapus nama serta-merta memisahkan karya dari pembuat?," tulis akun @s***********an.
"Perkara co-writer Penyalin Cahaya tersangkut kasus KS - oke kita respek langkah damage controlnya. Tapi isu orang ini predatory udah berkeliaran sejak 2019. KALO TEAM MENGANGGAP ISU KS PENTING DAN DEKAT - kenapa orang ini ada di posisi sentral dari awal? Penulis pula," protes akun @c********er.
"How can Penyalin Cahaya won 12 Citra Awards, raise sexual harassment/violence issue, and also had this sexual predator as the co-writer at the same time," ujar akun @d*******do.
Baca Juga: Sempat Dilecehkan, Ini Alasan Bella Hadid Balik Ke Victoria's Secret
Penghargaan film Penyalin Cahaya
Film Penyalin Cahaya dengan membanggakan pertama kali tayang secara internasional pada 8 Oktober 2021 lalu di Festival Film Internasional Busan 2021.
Banyak sekali warga luar negeri khususnya penonton film Korea yang menikmati dan kagum dengan cerita yang ada di film Penyalin Cahaya.
Enggak cuma sukses di kalangan internasional, film Penyalin Cahaya juga sangat diapresiasi di Indonesia.
Terbukti dari banyak sekali penghargaan yang diraih oleh film Penyalin Cahaya dalam Festival Film Indonesia 2022.
Film Penyalin Cahaya berhasil masuk dalam 17 kategori penghargaan dan membawa pulang sebanyak 12 piala dari Festival Film Indonesia.
Baca Juga: Sanksi Ini yang Diterima Pelaku Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus
(*)
Source | : | twitter.com |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR