CewekBanget.ID - Saat memasak nasi, mungkin kita sedikit melebihkan porsi yang dibuat.
Kadang ini berarti kita berakhir dengan menyisakan nasi yang enggak sempat tersantap untuk dikonsumsi lagi setelahnya.
Tapi selama ini kita sudah menghangatkan nasi dengan cara yang benar belum, nih?
Hati-hati, sebab kesalahan menghangatkan nasi bisa menyebabkan keracunan, lho!
Ketahui dulu hal-hal berikut ini agar kita bisa menghangatkan nasi dengan benar.
Racun pada Nasi Sisa
Kenapa nasi sisa bisa jadi beracun?
Rupanya, nasi yang enggak habis setelah dimasak dapat mengandung bakteri bernama Bacillus cereus.
Melansir dari Medical News Today, bakteri ini dapat bertahan dari beberapa proses masak.
Baca Juga: Tinggi Karbohidrat Sehat, 4 Makanan Ini Fix Bisa Bikin Kenyang!
Bakteri inilah penyebab keracunan saat mengonsumsi nasi yang dimasak kembali.
Gejala keracunan yang terjadi biasanya berupa diare, muntah, dan sejumlah komplikasi lainnya pada orang dengan gejala kesehatan tertentu.
Inilah kenapa kita harus tahu cara memanaskan kembali nasi dengan benar, girls.
Menggunakan Microwave
Kita bisa memanaskan nasi menggunakan microwave.
Caranya, buka tutup wadah nasi dan tambahkan 1-2 sendok makan air untuk setiap cangkir beras atau nasi yang ada pada wadah tersebut.
Setelah itu, tutup lagi wadah dengan ringan agar nasi dapat menguap kembali.
Tempatkan di dalam microwave dan panaskan selama 3-4 menit sampai panas tampak keluar dari wadah.
Setelah memastikan suhu sudah mencapai 74 derajat Celsius atau lebih tinggi, baru kita bisa mengangkat nasi keluar dan langsung menyajikannya selagi panas.
Baca Juga: Stres Bisa Diatasi dengan Rajin Konsumsi Nasi Merah dan Makanan Ini!
Menggoreng Nasi
Kita juga bisa memanaskan kembali nasi dengan cara digoreng.
Caranya, tempatkan nasi pada wajan penggorengan dan gunakan minyak sesuai selera.
Nyalakan kompor dengan panas sedang, lalu aduk nasi terus-menerus.
Pastikan kita memecah gumpalan nasi yang terbentuk akibat penyimpanan.
Setelah nasi terbalut minyak dan suhu sudah mencapai 74 derajat Celsius atau lebih, sajikan nasi dalam keadaan panas.
Yang jelas, jangan sampai kita menyimpan nasi terlalu lama sebelum dipanaskan kembali, ya.
Kalau nasi sudah berbau enggak sedap, lebih baik dibuang saja.
Buatlah nasi yang baru untuk menghindari risiko keracunan.
Baca Juga: 4 Menu Makanan Rendah Karbohidrat untuk Diet. Bisa Gantikan Nasi!
(*)
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR