"Ya, jadi itu kan saya rasa kombinasi-kombinasi yang diuji supaya lebih fleksibel, ya karena kalau kita mempertahankan dengan merek yang sama, belum tentu merek itu ada lagi," ungkapnya.
Mengetahui adanya hal tersebut, maka dr. Adaninggar mengungkap pada akhirnya kombinasi yang ada dicoba untuk melihat efektivitasnya, dan memang penelitian itu membutuhkan waktu.
"Semakin hari kan semakin banyak penelitiannya dan sudah enggak masalah dari segi efektivitas, dan dari segi keamanan itu baik-baik aja," tutupnya.
(Anna Maria Anggita/Parapuan)
Artikel ini telah tayang di Parapuan dengan judul "Bagaimana Efektivitas Mix and Match Vaksinasi Booster? Ini Penjelasan Dokter Penyakit Dalam"
(*)
Baca Juga: 3 Jenis Masker Ini Bisa Cegah Omicron Masuk ke Dalam Hidung!
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR