Dianggap Enggak Sehat, Ini Mitos dan Fakta MSG yang Harus Diketahui!

CewekBanget.ID - Monosodium Glutamat (MSG) mungkin jadi salah satu zat tambahan untuk perasa makanan yang kontroversial.

Bagaimana enggak, sejak dulu kita pasti pernah mendengar MSG dicap sebagai zat aditif makanan yang berbahaya dan dapat berdampak buruk bagi tubuh.

Nah, tapi belakangan ini, terungkap bahwa sebetulnya MSG enggak membawa efek seburuk itu bagi tubuh.

Ada banyak mitos dan fakta mengenai MSG yang harus kita ketahui, nih. Biar enggak salah lagi!

Mitos: Kadar Garam MSG Tinggi

Kita mungkin sering mendengar kabar bahwa MSG mengandung kadar garam yang tinggi, maka dari itu MSG langsung dicap sebagai bahan makanan yang enggak sehat.

Pasalnya, garam atau sodium diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi menurut ahli, seperti dilansir dari Medical News Today.

Meski hal tentang efek sodium terhadap tubuh mungkin benar, tapi faktanya, MSG hanya mengandung 12% sodium, enggak seperti garam meja yang mengandung hingga 40% sodium.

Para peneliti juga menemukan bahwa MSG bisa menjadi alternatif pengganti garam untuk mengurangi asupan sodium dan menurunkan hipertensi, sekaligus membuat masakan jadi lebih sedap.

Baca Juga: Kecap Asin & 8 Makanan Lain yang Ternyata Punya Kandungan MSG Alami!

Mitos: MSG Sebabkan Kerusakan Otak

Mitos lain yang populer tentang MSG adalah dampaknya yang konon bisa mengganggu fungsi otak, bahkan hingga merusaknya.

Tapi faktanya, berbagai penelitian menunjukkan bahwa MSG enggak memberikan efek negatif pada sistem saraf utama di otak.

Meski salah satu studi menunjukkan plasma glutamat meningkat hingga 10 kali di atas normal, seperti dilansir dari International Glutamate Information Service, enggak ada dari glutamat itu yang mencapai otak.

Selain itu, kasus seperti itu nyatanya enggak pernah terjadi.

Ini menunjukkan bahwa otak dapat bekerja secara efektif untuk menyaring dan menahan glutamat agar enggak memasuki bagian otak.

Mitos: Tubuh Enggak Dapat Memproses MSG Secara Efektif

Fyi, terdapat berbagai reseptor glutamat di sepanjang usus dan sistem saraf.

Enggak hanya itu, tubuh juga membuat glutamat dari makanan alami sebagai metabolisme.

Ini sebagaimana tubuh menjadikan metabolisme glutamat dari zat aditif makanan.

Baca Juga: 3 Cara Bikin Mie Instan Jadi Makanan yang Lebih Sehat. Cobain Yuk!

(*)

PROMOTED CONTENT