CewekBanget.ID - Dunia lagi digemparkan dengan varian COVID-19 yang jauh lebih menular dari varian Delta, yaitu varian Omicron.
Omicron diketahui lebih menular dari varian Delta, walaupun enggak menunjukkan gejala yang lebih berbahaya.
Walaupun begitu, makin cepat menular, makin lama pula virus COVID-19 hidup di antara kita.
Bahkan dilansir via Imperial, varian Omicron juga lebih mudah menyerang para penyintas COVID-19 dan yang sudah divaksin, lho!
Untuk itu, kita harus makin menjaga kesehatan dan protokol kesehatan lebih ketat biar enggak mudah terkena varian Omicron.
Salah satu caranya adalah dengan memilih masker yang tepat, nih.
Pasalnya, ada beberapa masker yang malah bisa makin membuat kita rentan terkena varian Omicron, girls.
Makanya, dirangkum dari USA Today, ini 4 jenis masker yang harus kita jauhi karena bikin kita lebih rentan kena varian Omicron!
Masker katup
Masker N95 ada yang berjenis masker katup, sehingga lebih gampang bernapas ketika dipakai.
Namun ternyata masker katup ini malah akan membuat kita lebih rentan kena varian Omicron, lho.
Baca Juga: 3 Jenis Masker Ini Bisa Cegah Omicron Masuk ke Dalam Hidung!
Misalnya kita terkena virus COVID-19 dan memakai masker katup ini, kita bakalan lebih mudah menyebarkannya ke orang di sekitar kita.
Kalau begini, tandanya kita malah membantu penyebaran varian Omicron ke orang-orang tersayang dan orang-orang yang berada di dekat kita, lho.
Masker palsu N95 dan KN95
Karena bisnis masker sangat menguntungkan, enggak heran kalau ada masker palsu N95 dan KN95 yang dijual di pasaran, deh.
Makanya kita harus benar-benar tahu mana masker asli dan masker palsu, supaya kita enggak mudah terserang varian Omicron yang makin merajalela ini.
Semua masker bisa kita lakukan pengujian di rumah, dengan cara uji tiup, uji air, dan uji api.
Uji tiup adalah dengan memakai masker dan meniup lilin yang menyala sedekat mungkin dengan masker.
Kalau api tertiup, tandanya masker tersebut enggak punya lapisan yang cukup untuk melindungi dari virus.
Uji air adalah meneteskan air ke bagian luar masker.
Apabila air merembes, tandanya masker tersebut palsu. Namun kalau air menggenang dan masker terlihat waterproof, tandanya masker tersebut asli.
Baca Juga: Studi: Booster Vaksin Keempat Tak Kuat Lindungi Tubuh dari Omicron
Uji api adalah dengan membakar masker.
Kalau masker meleleh, tandanya masker asli. Sebaliknya, kalau masker gosong, tandanya masker tersebut adalah palsu.
Jangan lupa juga cek izin edarnya lewat infoalkes.kemkes.go.id. Kalau merek yang kita cari telah terdaftar, berarti masker tersebut aman digunakan.
Masker yang terlalu besar di wajah
Merasa masker yang kita pakai terlalu besar untuk wajah kita? Lebih baik jangan dipakai, deh!
Ketika kita pakai masker yang lebih besar dari wajah, bakalan ada celah virus untuk masuk lewat sela-sela tersebut dan bikin kita terinfeksi virus!
Masker haruslah menutupi bagian hidung, samping pipi, dan dagu dengan sempurna tanpa celah.
Kalau ada celah, kita bisa melapisinya dengan masker kain biar lebih aman.
Masker kain
Sejak meledaknya varian Delta, masker kain memang sudah enggak lagi disarankan untuk dipakai.
Ini karena masker kain kurang bisa memberikan lapisan yang cukup kuat untuk menangkal virus COVID-19 yang lebih menular, seperti varian Delta dan Omicron.
Kalaupun kita pengin memakai masker kain, sebaiknya kita pakai dulu masker bedah di bawahnya, deh!
(*)
Baca Juga: Omicron Belum Berlalu, Ada Lagi Varian Baru COVID-19 IHU dari Prancis
Source | : | usatoday,imperial.ac.uk |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR