"Sebagai hasil dari penggunaan pelembap yang lebih berat untuk memerangi kekeringan pada kulit, mereka lebih mungkin untuk mendapatkan penyumbatan dan berjerawat," kata Berson.
Mengutip medicalnewstoday.com, kulit mengandung banyak folikel rambut tempat tumbuhnya rambut.
Jerawat adalah hasil dari ini ketika folikel rambut tertutup.
Kelenjar kecil di dekat permukaan kulit menghasilkan sebum, minyak yang mencegah kulit mengering.
Mereka dapat menghasilkan terlalu banyak sebum, yang menghalangi folikel rambut.
Kotoran lain, seperti kulit mati menumpuk juga akan memperparah kondisi kulit.
Ketika folikel rambut tersumbat, mereka membentuk benjolan di kulit.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ini Lho Perbedaan Kulit Kering vs Kulit Dehidrasi
Bisa jadi dalam bentuk komedo putih atau komedo hitam.
Belum lagi adanya bakteri juga dapat menumpuk dan memperburuk gejala.
Ketika kulit kekurangan kelembapan, kulit menjadi kering dan bersisik.
Untuk mengatasi kekeringan, kelenjar di bawah kulit mungkin menghasilkan lebih banyak sebum.
Source | : | Medical News Today,Insider |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR