CewekBanget.ID - Kita patut menyayangkan bahwa dunia masih belum sepenuhnya aman bagi perempuan.
Sejak dulu, perempuan kerap mengalami berbagai bentuk kekerasan dengan beragam faktor alasan, bahkan hal-hal paling sepele sekalipun.
Berikut ini 4 jenis kekerasan yang paling sering dialami oleh perempuan.
Ada jenis-jenis yang mungkin sebelumnya enggak kita sadari sebagai kekerasan, nih!
Kekerasan Emosional
Kekerasan emosional masih sering diabaikan karena dianggap bukan merupakan sesuatu yang serius dan meninggalkan dampak mendalam bagi korban.
Padahal, justru karena enggak kasatmata, kekerasan emosional bisa menorehkan luka yang menyakitkan dan trauma dalam diri seseorang.
Kekerasan emosional sangat rentan terjadi dalam hubungan yang toxic, ditambah lagi dengan asumsi bahwa korban 'terlalu sensitif' dan 'lebay' saat berusaha melaporkan kekerasan yang dialaminya.
Fyi, kekerasan emosional bisa terjadi semudah merendahkan kita sebagai perempuan, membuat kita merasa buruk terhadap diri sendiri, dan menghina kita.
Baca Juga: Teman Jadi Korban Kekerasan, Ini yang Bisa Kita Lakukan Untuknya!
Pelaku kekerasan emosional berusaha mengontrol korban dengan membuatnya percaya bahwa enggak ada seorang pun di dunia ini yang menemani korban dan bersimpati kepadanya, selain sang pelaku.
Ini adalah bentuk manipulasi yang membuat pelaku dapat terus menahan korban dalam genggamannya.
Kekerasan Finansial
Sudah tahu belum nih, kalau kekerasan terhadap perempuan juga bisa terjadi dalam hal manajemen keuangan?
Rupanya kasus kekerasan finansial juga sering terjadi dan kerap luput dari perhatian karena enggak begitu kentara.
Tapi kita bisa mengenali terjadinya kekerasan finansial dalam sebuah hubungan ketika korban sampai enggak memiliki apa-apa lagi karena seluruh aset dan jaminan finansialnya dipegang oleh pelaku.
Lebih parah lagi, korban enggak punya kebebasan untuk mengatur finansialnya sendiri, padahal itu merupakan haknya.
Selain itu, pelaku juga bisa sangat membatasi korban untuk menggunakan uangnya sendiri, sementara sang pelaku justru memakai uang korban untuk melakukan apa saja yang diinginkannya dan akan marah saat korban berusaha mengintervensi.
Ingat, sesungguhnya setiap orang punya tanggung jawab atas kebutuhan finansialnya sendiri dan kita enggak harus mendukung orang yang menolak untuk berkontribusi dalam hal tersebut.
Baca Juga: Ciri Kekerasan pada Perempuan Berbasis Gender Online. Hati-hati Girls!
Kekerasan Seksual
Sayangnya, kasus kekerasan seksual barangkali menjadi jenis kekerasan yang paling sering kita temukan terjadi pada perempuan.
Yang harus kita pahami, kunci utama dari setiap hubungan adalah consent alias izin atau persetujuan; hal apapun, terutama hubungan seksual, enggak seharusnya dilakukan apabila salah satu pihak enggak memberikan consent.
Ketika consent enggak diberikan dan pelaku memaksa korban untuk tetap melakukan hal yang diinginkannya, inilah yang disebut dengan kekerasan seksual.
Nah, yang sering diabaikan adalah fakta bahwa kekerasan seksual juga dapat terjadi dalam hubungan pernikahan, yang dianggap sah secara hukum.
Bahkan dalam pernikahan sekalipun, consent tetap berlaku dan status menikah bukan alasan bagi seseorang untuk dapat melakukan pemaksaan seksual terhadap pasangannya.
Paksaan ini bukan hanya berlaku secara fisik, tetapi juga bisa terjadi lewat manipulasi dan ilusi perasaan bersalah.
Jangan pernah memberikan peluang bagi pelaku untuk berlaku semena-mena terhadap kita, girls!
Kalau kita mengalami kekerasan seksual, segera cari bantuan dan tinggalkan pelaku.
Kekerasan Fisik
Kekerasan fisik juga sering menimpa perempuan.
Terutama karena misogini alias kebencian terhadap perempuan.
Fyi, kekerasan fisik bukan cuma berupa hal-hal seperti memukul atau menendang, ya.
Membiarkan korban kelaparan, kurang tidur, dan kelelahan juga merupakan bentuk kekerasan fisik yang belum banyak mendapat perhatian khusus.
Kondisi tersebut dapat membuat fisik dan mental korban menjadi kacau.
Kekerasan fisik juga bisa berupa pengabaian pelaku terhadap luka yang korban alami.
Ditambah lagi ia mencegah korban untuk segera mendapatkan penanganan medis.
Selain itu, pelaku yang menempatkan korban pada situasi mengerikan dan mengancam nyawa juga termasuk kekerasan fisik.
Kalau kita merasa mengalami kekerasan dalam bentuk apapun, jangan ragu untuk segera melaporkannya dan menyelamatkan diri, ya.
Baca Juga: Kekerasan Pada Remaja Perempuan Sering Disebabkan Karena Hal Ini!
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR