CewekBanget.ID -Labia atau bibir vagina adalah salah satu bagian dari organ intim cewek.
Enggak bisa dipungkiri, banyak mitos seputar organ intim cewek termasuk yang berkaitan dengan labia beredar di masyarakat.
Beberapa mitos di bawah ini sebaiknya jangan lagi kita percaya, girls!
Karena keliru dan belum terbukti kebenarannya, lho!
Melansir womenshealth.mag, Sara Twogood, M.D. seorang gynekolog di USC Keck School of Medicine memaparkan beberapa mitos sepurar labia yang enggak perlu dipercaya!
Baca Juga: Jangan Keliru, Wajib Tahu 5 Fakta Penting Bibir Vagina alias Labia!
1. Infeksi jamur berawal dari labia
Kenyataannya, ukuran masing-masing labia yang dimiliki setiap cewek berbeda-beda.
Labia majora yang terletak di bagian bibir vagina paling luar memiliki ukuran yang disesuaikan dengan kandungan lemak pada bagian tersebut.
Semakin banyak lemak, semakin besar juga ukuran labia majoranya.
Sementara labia minora, bagian bibir vagina dalam memiliki banyak variasi di tiap cewek.
Beberapa cewek ada juga yang merasa kalau labia yang dia miliki terlalu besar dan enggak nyaman, sehingga membutuhkan operasi labiaplasty untuk membuat ukuran labia terlihat lebih 'normal'.
Proses labiaplasty untuk mengubah bentuk dan ukuran labia dilakukan pada labia minora.
2. Ukuran labia setiap cewek sama
Infeksi jamur pada organ intim bisa menyebabkan iritasi dan gatal-gatal pada labia majora dan labia minora.
Tapi perlu diingat bahwa bukan di kedua bagian tersebut infeksi jamur bermula.
Menurut Twogood, infeksi jamur disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri flora di dalam vagina.
3. Labia dan klitoris adalah organ yang sama
Labia dan klitoris sering dianggap dua organ yang sama.
Baca Juga: Penasaran Apakah Bibir Vagina alias Labia Kita Normal? Cek di Sini!
Padahal keduanya memiliki struktur yang berbeda, girls!
Memang sih, labia dan klitoris letaknya tuh berdekatan.
Labia dan klitoris juga sama-sama berperan dalam rangsangan seksual.
Labia memiliki fungsi untuk menjaga, karena kemampuannya mecegah bakteri masuk ketika terjadi bukaan pada vagina.
Klitoris dan labia berperan seperti penghalang masuknya mikroba.
4. Labia seharusnya enggak punya rambut
Enggak perlu melakukan waxing atau mencabut rambut yang tumbuh di area labia, kok.
Karena rambut yang tumbuh di area labia memang berfungsi untuk menjaga organ intim dari mikroba-mikroba jahat.
Proses menghilangkan rambut pada organ tersebut malah menimbulkan benjolan, labia memerah, dan gatal-gatal.
Tapi, kalau kita mau tetap menghilangkannya, perhatikan cara yang benar dan jangan sembarangan melakukannya, ya!
5. Urat darah yang terlihat pada labia adalah pertanda aneh
Nyatanya, urat darah yang terlihat di sekitar labia itu adalah hal normal.
Apalagi jika dialami sama wanita yang sedang hamil.
Ini disebabkan oleh meningkatnya aliran darah di organ pelvis dan hormon kehamilan.
Hal ini biasanya terjadi di trimester ketiga kehamilan.
Itu tadi beberapa mitos seputar labia yang jangan lagi kita percaya.
Jangan sampai keliru lagi ya, girls!
(*)
Baca Juga: Bibir Vagina alias Labia Kita Membengkak? 5 Hal Ini Jadi Penyebabnya!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR