CewekBanget.ID - Enggak terasa, sudah 2 tahun dunia dilanda pandemi COVID-19.
Pandemi telah tiba-tiba melumpuhkan seisi dunia dan memaksa semua orang untuk beradaptasi secara mendadak.
Kita tentu merasakan bagaimana seluruh aspek kehidupan kita berubah sejak pandemi berlangsung, salah satunya adalah perubahan produktivitas.
Beberapa orang mungkin merasakan pandemi membuat produktivitas dalam menuntaskan tugas dan berkarya jadi menurun.
Kira-kira kenapa hal itu bisa terjadi, ya?
Tujuan yang Enggak Jelas
Berbeda dengan aktivitas yang biasa kita lakukan sebelum pandemi, kini rasanya kita mengerjakan hal-hal dengan target dan tujuan yang enggak jelas.
Biasanya ini karena target yang sudah kita tetapkan sebelumnya enggak dapat terwujud akibat pandemi, sehingga kita harus menyesuaikan lagi dengan keadaan.
Selain itu, setelah melalui pandemi sambil berusaha menyelesaikan pekerjaan atau tugas, kita jadi sangat berorientasi pada harapan dan ekspektasi berbagai pihak.
Baca Juga: Bagi Tsana Rintik Sedu Enggak Ada Tips Produktif, yang Ada Niatnya!
Misalnya keluarga, orang terdekat, hingga lembaga pendidikan atau perusahaan.
Akhirnya kita justru kehilangan arah yang sebelumnya kita tetapkan untuk tujuan kita sendiri.
Sulit Beradaptasi
Pandemi mengubah segala hal dalam waktu mendadak.
Alhasil, kita jadi dituntut untuk beradaptasi dalam waktu sesingkat mungkin.
Misalnya, dari kegiatan perkuliahan atau sekolah tatap muka, kita tiba-tiba harus berhadapan dengan komputer dan duduk di tempat seharian.
Perubahan yang mendadak ini bukan enggak mungkin akan menghambat kita untuk menjadi produktif seperti sebelumnya.
Karena kita masih harus menggapai-gapai untuk beradaptasi sepenuhnya dengan situasi yang baru.
Baca Juga: Selalu Malas di Hari Senin? Lakukan Ini Girls Biar Produktif!
Jenuh
Kejenuhan adalah salah satu alasan utama produktivitas di masa pandemi cenderung menurun.
Selain karena rutinitas yang monoton, kesabaran setiap orang mungkin agak menipis di tengah situasi yang sulit dan keterbatasan jarak saat berkomunikasi secara digital.
Jadi kita cenderung merasakan burnout dan lebih enggan mengerjakan hal yang seharusnya kita kerjakan.
Apresiasi Enggak Terpenuhi
Apresiasi adalah hal penting yang diharapkan banyak orang dalam hal produktivitas.
Biasanya, semakin orang lain menunjukkan penghargaan terhadap hal yang kita lakukan, kita akan semakin terpacu untuk melakukan lebih banyak dan lebih baik.
Tapi di tengah situasi seperti pandemi, orang-orang mungkin akan lebih fokus pada diri sendiri atau hal-hal lain sehingga lebih sulit untuk menunjukkan apresiasi.
Ini memang hal yang enggak bisa dihindari karena kita enggak bisa menerka dan mengatur prioritas semua orang.
Hanya saja, memang saat kita bekerja keras dan orang lain enggak menunjukkan ketertarikan atau penghargaan terhadap usaha kita, bisa jadi kita merasa enggak terlalu termotivasi lagi.
Pandemi memang mempersulit semua orang dan kita sebaiknya enggak menyalahkan diri sendiri apabila enggak bisa produktif selama ini.
Tapi jangan menyerah dan lakukan sesuai kemampuan kita saja ya, girls!
Baca Juga: Kunci Produktif Sivia Azizah Bermusik, Jadi Anak Rumahan Jarang Main
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR