Ini bisa terjadi jika kita terbiasa menggunakan kembali baju olahraga yang kotor dan sudah terkena keringat sebelumnya tanpa dicuci dulu.
Masalahnya, saat kita berkeringat, pori-pori akan terbuka dan kita jadi rentan terkena bakteri penyebab kulit breakout.
Peradangan Folikel Rambut
Kacau deh, kalau udara panas dan kelembapan dipasangkan dengan kondisi pakaian yang enggak membiarkan kulit untuk bernapas dan jadi menumpuk bakteri!
Kita pasti sadar dong, kalau kulit kita terkena kontak langsung dengan bahan pakaian saat berolahraga.
Nah, ketika kita memakai lagi baju yang sama tanpa dicuci untuk sesi olahraga berikutnya, bakteri dan kotoran dari baju dapat berpindah ke kulit dan memicu reaksi peradangan.
Radang folikel rambut adalah kondisi yang dapat terjadi akibat hal tersebut, dengan reaksi berupa kondisi kulit yang terlihat seperti jerawat di area kulit yang memiliki folikel rambut.
Folikulitis sendiri biasanya terasa gatal dan kebas, meski hal ini akan berangsur-angsur menghilang setelah beberapa hari.
Infeksi Yeast
Kita memang memiliki jamur yeast yang hidup di tubuh kita, terutama di area selangkangan, di bawah payudara, dan di area lipatan kulit lainnya.
Yeast juga cenderung berada pada lingkungan yang lembap dan hangat, seperti pakaian bekas olahraga yang penuh dengan keringat setelah dipakai.
Risiko dari penggunaan pakaian olahraga kotor adalah terjadinya iritasi kulit akibat paparan yeast dan bakteri pada baju.
Jadi biasakan untuk selalu mencuci pakaian yang sudah terkena keringat dan jangan dipakai lagi, ya!
Hal ini penting terutama untuk pakaian yang kita kenakan di area rentan, seperti pakaian dalam dan celana leggings.
Ini agar kita terhindar dari risiko lainnya seperti infeksi yeast pada vagina atau infeksi bakteri.
Baca Juga: Cuci Pakaian Olahraga dengan Benar, Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR