CewekBanget.ID - Sudah workout lama, lalu kita memutuskan untuk enggak mengganti pakaian olahraga kita karena malas atau buru-buru?
Wah, ini langkah yang salah banget, girls!
Kita harus tahu, rupanya ada banyak bahaya yang mengintai kalau kita enggak rajin mengganti pakaian luar atau dalam setelah melakukan aktivitas seperti olahraga yang menyebabkan kita berkeringat.
Mulai dari bau enggak sedap hingga infeksi, kepoin hal apa saja yang bakal terjadi kalau kita enggak ganti baju setelah olahraga!
Bau Enggak Sedap
Satu hal yang sudah jelas kalau kita enggak mengganti pakaian luar dan dalam setelah berolahraga adalah aroma enggak sedap yang akan tercium.
Bau enggak sedap biasanya muncul dari bakteri, keringat, dan minyak alami tubuh yang menumpuk di dalam kain sintetis seperti sports bra.
Nah, semakin banyak bakteri yang tercampur dengan keringat, bau yang menguar juga akan semakin enggak enak.
Makanya, kalau kita sudah berkeringat, sebaiknya segera ganti pakaian olahraga, khususnya pakaian dalam agar enggak menimbulkan bau.
Baca Juga: Ini 3 Cara DIY untuk Menghilangkan Bau Keringat dari Pakaian Olahraga!
Infeksi Bakteri
Masalah bau, kita mungkin sudah paham.
Tapi fyi, malas mengganti pakaian olahraga setelah digunakan dan terkena keringat dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri, lho!
Kita memang memiliki bakteri pada tubuh kita sendiri, tapi melansir dari The Healthy, bakteri tersebut bukan jenis yang berbahaya dan justru berguna bagi diri kita.
Beda lagi dengan bakteri yang berkembangbiak lewat keringat.
Apabila kita mengalami ruam pada kulit dan menggaruknya hingga menyebabkan kulit rusak atau terluka, kita akan memicu munculnya lesi yang menjadi awal infeksi.
Ini bisa meningkatkan risiko kita terpapar bakteri dan terkena infeksi apabila kita menggunakan kembali pakaian olahraga yang belum dicuci dan sudah sempat ditumpuk bersama dengan pakaian milik orang lain.
Pasalnya, bakteri yang habitat aslinya bukan dari tubuh kita jadi berpindah dan mengancam kita.
Infeksi bakteri yang berbahaya biasanya terjadi akibat kontak dengan bakteri Staphylococcus aureus (MRSA).
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Kin+Ally Produksi Pakaian Olahraga Terbuat dari Limbah Botol Plastik!
Breakout
Breakout jerawat pada kulit bukan hanya bisa terjadi pada kulit wajah, lho.
Breakout juga bisa terjadi pada area kulit lainnya di tubuh, misalnya punggung dan dada, dengan kondisi yang mirip dengan breakout pada wajah.
Kondisi yang dapat menyebabkan breakout antara lain pori-pori yang tersumbat oleh keringat dan sel-sel kulit mati.
Ini bisa terjadi jika kita terbiasa menggunakan kembali baju olahraga yang kotor dan sudah terkena keringat sebelumnya tanpa dicuci dulu.
Masalahnya, saat kita berkeringat, pori-pori akan terbuka dan kita jadi rentan terkena bakteri penyebab kulit breakout.
Peradangan Folikel Rambut
Kacau deh, kalau udara panas dan kelembapan dipasangkan dengan kondisi pakaian yang enggak membiarkan kulit untuk bernapas dan jadi menumpuk bakteri!
Kita pasti sadar dong, kalau kulit kita terkena kontak langsung dengan bahan pakaian saat berolahraga.
Nah, ketika kita memakai lagi baju yang sama tanpa dicuci untuk sesi olahraga berikutnya, bakteri dan kotoran dari baju dapat berpindah ke kulit dan memicu reaksi peradangan.
Radang folikel rambut adalah kondisi yang dapat terjadi akibat hal tersebut, dengan reaksi berupa kondisi kulit yang terlihat seperti jerawat di area kulit yang memiliki folikel rambut.
Folikulitis sendiri biasanya terasa gatal dan kebas, meski hal ini akan berangsur-angsur menghilang setelah beberapa hari.
Infeksi Yeast
Kita memang memiliki jamur yeast yang hidup di tubuh kita, terutama di area selangkangan, di bawah payudara, dan di area lipatan kulit lainnya.
Yeast juga cenderung berada pada lingkungan yang lembap dan hangat, seperti pakaian bekas olahraga yang penuh dengan keringat setelah dipakai.
Risiko dari penggunaan pakaian olahraga kotor adalah terjadinya iritasi kulit akibat paparan yeast dan bakteri pada baju.
Jadi biasakan untuk selalu mencuci pakaian yang sudah terkena keringat dan jangan dipakai lagi, ya!
Hal ini penting terutama untuk pakaian yang kita kenakan di area rentan, seperti pakaian dalam dan celana leggings.
Ini agar kita terhindar dari risiko lainnya seperti infeksi yeast pada vagina atau infeksi bakteri.
Baca Juga: Cuci Pakaian Olahraga dengan Benar, Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR