Hal ini disebabkan oleh retensi cairan di area bawah kaki.
Protein sendiri berfungsi untuk menahan garam dan air pada pembuluh darah, dan tanpa protein yang cukup, cairan tersebut dapat masuk ke dalam jaringan di sekitarnya.
Sensasi pembengkakan pada kaki akibat hal tersebut, yang disebut sebagai edema, biasanya menimbulkan perasaan enggak nyaman.
Kulit Pecah-Pecah
Cek lagi deh, apakah belakangan ini kulit di beberapa area tubuh seperti paha tampak mengelupas dan pecah-pecah?
Kalau iya, bisa jadi ini karena menu diet kita enggak mengandung cukup banyak protein.
Defisiensi protein rentan menyebabkan dermatitis dan iritasi pada kulit.
Ini karena kurangnya jenis protein tertentu pada lapisan pelindung kulit dapat membuat kulit lebih rentan terhadap alergen dan faktor iritasi lainnya.
Baca Juga: Kebanyakan Asupan Protein Enggak Baik, Nanti Begini Akibatnya!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR