Sampaikan kegelisahan dan pemikiran kita tentang hal tersebut, lalu kita bisa memperjelas bahwa kita menginginkan hasil yang lebih baik dari hal itu.
Mendengarkan
Jangan sampai kita terlalu egois sampai ogah mendengarkan, padahal kita sendiri menuntut untuk didengarkan.
Speak up boleh, tapi ini bukan berarti kita lantas menutup telinga dari pendapat dan pemikiran orang lain.
Coba dengarkan respon dari seseorang setelah kita berbicara, bahkan seandainya mereka menyatakan ketidaksetujuan atau keraguan.
Di sisi lain, ini juga akan memberikan kesempatan bagi kita untuk memperjelas poin yang hendak kita utarakan.
Toh, pada dasarnya kita semua pengin didengarkan, kan?
Percaya Diri
Yang terakhir dan enggak kalah penting adalah kepercayaan diri yang harus kita miliki.
Speak up bukan perkara mudah bagi sebagian orang, apa lagi kalau topik yang hendak kita bahas cukup serius atau kita harus berbicara langsung kepada orang yang bermasalah dengan kita.
Tapi percayalah, seandainya pembicaraan enggak berjalan dengan baik pun, paling enggak hal itu sudah berlalu dan kita sudah jujur kepada diri sendiri maupun orang lain.
Pasti ada perasaan enggak nyaman saat kita hendak speak up, tapi ketika kita sudah cukup percaya pada diri sendiri, kita bisa yakin kalau kita telah membuat keputusan yang tepat.
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR