CewekBanget.ID - Enggak terasa, tinggal sebulan lagi hingga kita menyambut bulan Ramadan di tahun 2022 ya, girls.
Apa saja yang sudah kita siapkan untuk bulan puasa?
Jangan lupa menyiapkan kondisi kesehatan dan menghindari salah satu penyakit yang paling rentan mengintai saat puasa, yaitu maag.
Kita harus tahu dulu nih, beberapa pemicu maag kambuh saat puasa dan cara mengatasinya.
Maag menjadi salah satu persoalan yang kerap muncul saat puasa tiba.
Biasanya maag kronis yang sering kambuh di bulan puasa, nih.
Maag kronis bisa terjadi selama bertahun-tahun atau seumur hidup jika enggak segera diatasi.
Beberapa gejala maag kronis antara lain nyeri dan sensasi terbakar pada lambung, rasa kenyang meski baru sedikit makan, mual dan muntah, serta kembung dan sendawa.
Baca Juga: Tidur Miring ke Kiri Bisa Cegah Asam Lambung Naik? Ini Penjelasannya!
Kita juga mungkin kehilangan nafsu makan, merasa enggak nyaman di perut bagian atas, sampai mengalami pendarahan.
Kalau sudah mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter.
Penyebab
Maag kronis kerap terjadi akibat adanya sekumpulan kondisi yang menyebabkan peradangan kronis di dinding mukosa perut.
Misalnya infeksi bakteri H.pylori yang penularannya terjadi lewat air, makanan, liur, dan cairan tubuh lainnya.
Masalah dinding lambung pun dapat menjadi penyebab timbulnya maag kronis.
Ini dapat dipicu oleh berbagai hal seperti konsumsi obat non-steroid dalam jangka panjang, stres, cedera, paparan radiasi, dan refluks empedu.
Sementara itu, kondisi autoimun juga bisa membuat dinding lambung diserang oleh sistem kekebalan tubuh kita sendiri dengan alasan yang enggak jelas.
Baca Juga: Menderita Maag Akut? Rajin Konsumsi 4 Buah Ini Buat Jaga Kesehatan!
Cara Mengatasi Maag
Bagaimana cara mengatasi maag seandainya kambuh saat kita berpuasa nanti?
Cara yang paling tepat tentu saja dengan meminum obat-obatan sesuai resep dokter.
Tapi gaya hidup kita juga harus sangat diperhatikan, lho.
Untuk mencegah maag kambuh di bulan puasa, hindari menyantap sejumlah jenis makanan.
Di antaranya makanan pedas, berminyak, atau asam dan terlalu asin.
Selain itu, biasakan untuk makan dalam porsi secukupnya tapi kecil alih-alih porsi besar sekaligus.
Hal ini perlu diperhatikan terutama di waktu sahur dan berbuka puasa.
Imbangi pula dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, serat, dan probiotik seperti sayur, buah, gandum, yogurt, dan protein rendah lemak.
Terakhir, hindari stres yang juga menjadi pemicu maag kambuh.
Baca Juga: Pesinetron Hanna Kirana Pemeran Zahra Meninggal Dunia di Usia 23 Tahun
(*)
Source | : | WebMD,Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR