Salah satunya, melansir dari Mayo Clinic, muncul bercak-bercak dan warna kulit yang enggak rata.
Perubahan warna kulit ini biasanya terjadi di area punggung, dada, leher, dan lengan bagian atas.
Kita juga mungkin mengalaminya hingga ke area dagu dan wajah.
Perubahan warna akibat panu dapat menyebabkan munculnya bercak dengan warna lebih terang atau gelap dari warna kulit asli.
Selain bercak-bercak, gejala lain yang kerap timbul adalah gatal-gatal ringan dan kulit bersisik atau pecah-pecah.
Penanganan
Sebetulnya panu dapat hilang dengan perawatan diri yang lebih baik, misalnya dengan lebih rajin mandi dan menggunakan sabun yang tepat.
Baca Juga: Obat Alami, Kunyit dan 4 Bahan Ini Dijamin Ampuh Mengatasi Panu!
Tapi kita mungkin perlu berkonsultasi ke dokter kalau panu enggak menghilang bahkan setelah beberapa waktu kita melakukan perawatan diri.
Selain itu, kalau infeksi jamur terus kembali dan bercak-bercak muncul dalam jumlah banyak dan besar di area tubuh, kita perlu meminta penanganan dokter secara lebih lanjut.
Pencegahan
Biasanya dokter juga akan memberikan resep pencegahan panu.
Beberapa yang cukup sering direkomendasikan adalah lotion atau sampo yang mengandung selenium sulfida (Selsun) sebanyak 2.5%, serta krim, gel, atau sampo dengan kandungan Ketoconazole (Ketoconazole, Nizoral, dan sebagainya).
Dokter juga kerap meresepkan tablet, kapsul, atau larutan itraconazole (Onmel, Sporanox) dan tablet atau larutan oral fluconazole (Diflucan).
(*)
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR