Nah, pada beberapa orang, kesulitan bernapas masih dirasakan bahkan setelah dinyatakan negatif COVID-19.
Selain itu, gejala lain yang biasanya menyertai adalah rasa sakit pada dada.
Laporan pasien yang telah sembuh dari COVID-19 dan masih merasakan sulit bernapas adalah sebanyak 36% menurut ONS.
Palpitasi Jantung
Kita juga mungkin merasakan jantung berdebar lebih cepat setelah negatif COVID-19.
Palpitasi jantung menjadi salah satu gejala lain dari long COVID.
Long COVID bisa menyebabkan jantung berdebar cepat dan nyeri sendi atau otot.
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Terpapar COVID-19 dan Punya Penyakit Bawaan
Brain Fog
Padahal enggak ada distraksi, tapi kita rasanya jadi lebih susah fokus dan lebih sering melamun sejak dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Sulitnya berpikir jernih dan fokus sering disebut pula sebagai brain fog alias kabut otak.
COVID-19 konon dapat mempengaruhi kerja kognitif dan membuat kita jadi sulit berkonsentrasi, bahkan setelah sembuh.
Source | : | bhf.org.uk |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR