CewekBanget.ID - Cinta Laura turut rayakan Hari Perempuan Internasional (International Women's Day) pada 8 Maret 2022.
Untuk memperingatinya, Cinta kembali menandai perjalanan jati dirinya dalam menemukan kepercayaan diri.
Ada kalanya Cinta dibayangi rasa sulit diterima lingkungan dan memaksanya untuk selalu menjadi orang lain.
Mencintai diri sendiri dan bangkit dari keterpurukan menjadi motivasi Cinta mencapai kemerdekaan perempuan.
Cinta Laura tak dihargai
Melalui unggahan Instagram, Cinta Laura mengingat kembali perjuangannya melawan presepsi orang lain.
Cinta pernah merasa enggak dihargai orang lain dan selalu dianggap remeh.
Padahal aktris sekaligus penyanyi itu selalu berusaha lakukan yang terbaik di segala bidang.
Tapi orang lain hanya fokus pada kelemahan Cinta.
Baca Juga: Cinta Laura Punya Kriteria Ketat Untuk Memilih Takjil Buka Puasa
"Aku pernah merasa bahwa kerja kerasku tidak ada gunanya walaupun aku selalu berusaha sekuat tenaga untuk menghasilkan karya-karya yang aku harap dapat menunjukan potensi diriku.
Selama bertahun-tahun aku merasa diremehkan sehingga aku mulai menyimpan rasa pahit yang akhirnya membuat aku mempertanyakan kemampuanku dan keinginanku untuk berjuang," tulisnya.
Momen itu menjadi yang terburuk bagi Cinta, terlebih dia sudah berada di dunia entertain sejak remaja.
Dulu, imej Cinta memang jauh berbeda dari saat ini.
Cinta yang dulu banyak dinilai sebagai remaja keturunan bule yang populer, tanpa mencoba fokus pada karya yang sudah dia hasilkan.
Mengesampingkan validasi
Dari perjalanan minim apresiasi itu, Cinta Laura akhirnya menyadari kalau validasi bukan hal yang mestinya mati-matian dia kejar.
Justru semakin harapkan pengakuan, Cinta malah makin merasa kreativitasnya terhambat.
"Sedikit-demi sedikit aku sadar… validasi yang aku incar dari dunia externalku membuat kreativitasku terhambat DAN yang lebih buruknya lagi, membuatku tidak dapat SEPENUHNYA menjadi diriku sendiri," lanjutnya.
Baca Juga: Cinta Laura Pidato Pedoman Moderasi Beragama di Kementerian, Masuk Politik Nih?
Ketika itu Cinta jadi makin yakin kalau kita sayang dan bangga pada diri sendiri justru membuka perhatian orang lain untuk lebih bisa menerima kita.
"Aku tidak sadar bahwa kejujuran dalam menjadi diri sendiri adalah apa yang dapat membuat orang lain bisa merasa lebih dekat dan mengerti siapa diriku sebenarnya.
Aku belajar bahwa diriku CUKUP dan dari situlah aku menjadi lebih berani dan bebas dalam mengeksperikan opiniku, mengambil risiko dalam berkarya dan menjadi diriku yang sesungguhnya."
Memaafkan orang yang meremehkan juga menjadi syarat kedewasaan Cinta untuk bisa lebih menerima dirinya dan lingkungan, girls.
"Aku belajar bahwa hanya dengan memaafkan orang-orang yang telah menyakitiku lah aku dapat maju dengan hidupku dan tidak tenggelam dalam rasa sedih, gelisah dan kemarahan," jelasnya.
Cinta Laura yang sekarang jadi lebih sadar kalau dia berhak bahagia.
Bahagia atas dirinya sendiri, atas pilihanya, dan penilaian orang lain.
Memaknai Hari Perempuan Internasional telah membentuk kedewasaan diri dan self love awareness Cinta Laura jadi lebih baik!
Kalau Hari Perempuan Internasional versi kamu, gimana?
Baca Juga: 4 Fakta Unik di Balik Single Markisa, Lagu Terbaru Cinta Laura!
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR