Khususnya membantu dia konsentrasi dan mengembangkan ide cerita dengan baik.
"Bukan kuburan di Indonesia ya, kalau misalnya gua lagi ke luar negeri.
Kuburan itu adalah satu tempat yang terapeutik," ucapnya.
Menulis tergantung genre
Sebagai penulis naskah yang sudah menciptakan banyak genre film, Joko Anwar punya cara sendiri supaya bisa mengembangkan ide dengan lebih baik.
Baginya setiap genre yang akan dikerjakan berbeda-beda treatment-nya.
Misalnya saja Joko merasa ada film yang harus ditulis dengan sambil melihat orang lain.
Baca Juga: Sutradara The Medium dan Joko Anwar Kolaborasi Bikin Film Horor!
"Ada beberapa fase ketika gua nulis skenario harus ngelihat muka orang, dan muka orang itu spesifik yaitu muka orang yang sedang terburu-buru.
Makanya gua sering nulis juga di stasiun bus atau di airport, karena orang enggak mikirin mereka penampilan seperti apa mereka buru-buru kan.
Itu awal-awal tuh kayak pas nulis Kala, termasuk Pintu Terlarang dan beberapa film lainya," kata Joko Anwar lagi.
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR