CewekBanget.ID - Ajang penghargaan musik bergengsi Grammys Award 2022 sukses digelar pada hari ini Senin (4/4/2022) di Las Vegas, Amerika Serikat.
Salah satu perfomance yang ditunggu-tunggu, boyband populer asal Korea Selatan BTS berhasil membius penonton dengan penampilan lagu Butter.
Dalam penampilannya kali ini lagu Butter dibawakan secara teatrikal menggunakan konsep seperti ala film Now You See Me yang penuh dengan trick.
Serta koreografi break dance yang berbeda dari biasanya.
Dua Kali Gagal Menang Grammy
Tapi nasib lagu Butter enggak sama kayak aksi BTS di atas panggung.
Untuk kedua kalinya BTS gagal menyabet piala Grammy Award dari kategori Best Pop Duo/Group Performance.
Anugerah dari kategori itu justru dimenangkan oleh Doja Cat featuring SZA untuk lagu Kiss Me More.
Penyanyi Avril Lavigne diberi tugas untuk membacakan pemenang kategori Best Pop Duo/Group Performance.
Baca Juga: Ada BTS dan Lainnya, #GirlsIn5piration Harus Dengerin 5 Lagu KPop Buat Healing dan Penyemangat!
"Dan penghargaan untuk Best Pop Duo/Group Performance jatuh pada, Doja Cat featuring SZA," kata pelantun Sk8r Boi itu.
Dalam kategori Best Pop Duo/Group Performance Grammy Award tahun ini, BTS disandingkan dengan Coldplay, Lady Gaga dan Tony Bennett, Justin Bieber dan Benny Blanco dan Doja Cat Featuring SZA.
Sebelumnya di Grammy Award 2021 dalam nominasi kategori yang sama, BTS gagal mendapatkan Grammy Awards lewat lagu Dynamite.
Army Beri Dukungan
Meskipun begitu, Army sebutan fans BTS tetap merasa senang dan bangga terhadap BTS.
Hastag #OurProudBTS dan tagar lainnya yang mengisyaratkan dukungan kepada BTS di acara Grammy Award sudah menjadi trending sejak Senin (4/4/2022) pagi.
Pada acara Grammy Award 2022 ini keakraban antara Taehyung atau V BTS dengan Olivia Rodrigo jadi sorotan.
Tak hanya itu tangan Jin BTS juga terlihat menggunakan gips hitam dan Jin hanya bisa ikut bernyanyi di sisi panggung yang lain.
Baca Juga: Pasca Operasi, Jin BTS Jadi Seleb Korea Peringkat Pertinggi di Top Influencer Instagram Amerika
Sistem Penghitungan Grammy Award
Menurut prosedur, Recording Academy sebagai lembaga penyelenggara Grammy Award menerapkan sistem voting untuk menentukan nominasi maupun pemenang.
Voting dilakukan terhadap calon nominasi yang lulus proses screening (sudah memenuhi syarat kelayakan dan ditempatkan pada kategori yang tepat).
Terdapat komite khusus untuk voting pengambilan suara.
Komite khusus itu adalah anggota Recording Academy yang bisa berasal dari musisi, produser, hingga pelaku bisnis musik.
Mereka terbagi menjadi dua kelompok yaitu anggota profesional (dari kalangan industri musik) dan anggota mahasiswa (dari kalangan pelajar bidang musik).
Proses voting terdiri dari dua putaran yaitu putaran pertama (untuk menentukan nominasi) dan putaran final (untuk menentukan pemenang).
Mereka menyaring sekitar 20 ribu karya yang didaftarkan untuk Grammy Award.
Baca Juga: 6 Fakta Ajang Grammy Awards 2022, Boikot Artis Sampai Aksi Panggung!
Puluhan ribu karya tersebut berasal dari berbagai genre, kelompok musisi, dan bentuk.
Ribuan karya itu kemudian diseleksi oleh komite melalui sebuah voting yang dilakukan secara tertutup.
Dikaji Kembali
Voting itu kemudian menghasilkan sejumlah daftar untuk dikaji kembali oleh komite karya Recording Academy.
Setelah dikaji oleh komite karya, daftar tersebut kemudian dipersingkat dan menjadi nominasi yang terbagi dalam 84 kategori untuk diumumkan kepada publik.
Terdapat 84 kategori di Grammy Awards yang terbagi menjadi 30 bidang.
Pada voting putaran pertama, anggota voting hanya dapat memberikan suara sesuai kategori yang menjadi bidang keahliannya.
Jika terdapat anggota tim juri Grammy yang masuk dalam nominasi maka dia berhak memberikan suara untuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Diwawancarai Grammy, Agnez Mo Sebut Riders Utama Dia Itu Nasi Padang!
Setiap anggota bisa memberikan suara hingga 15 kategori genre serta 4 kategori bidang umum (semua genre).
Hasil voting putaran pertama selanjutnya masih harus diperiksa oleh komite peninjau untuk memutuskan daftar nominasi Grammy Award.
Putaran Final
Setelah nominasi diputuskan, selanjutnya akan dilakukan voting putaran final untuk penentuan pemenang.
Sama seperti pada putaran pertama, setiap pemilih di putaran final dapat memilih hingga 15 kategori genre dan 4 kategori bidang umum.
Surat suara Grammy Award selanjutnya ditabulasi oleh sebuah perusahaan audit independen bernama Deloitte.
Hasil akhir pemungutan suara tersebut dirahasiakan hingga malam puncak Grammy Award.
Deloitte hanya akan mengirimkan nama pemenang dalam amplop tertutup yang baru akan dibuka pada saat pengumuman pemenang.
Baca Juga: 5 Fakta Grammy Awards 2022, Selena Gomez Akhirnya Masuk Grammy!
Diterapkan sejak 2018
Dilansir dari Independent, proses pemilihan dalam Grammy Awards dilakukan melalui sistem voting online yang telah diterapkan dalam beberapa tahun terakhir.
Sistem ini mulai diterapkan sejak 2018 dengan tujuan agar penampil ataupun musisi yang sedang melakukan tur masih dapat memberikan suara mereka sebelum tenggat waktu pemungutan suara berakhir.
Pihak Recording Academy menjamin suara yang diambil melalui sistem e-voting ini adalah suara sah dan dijamin keamanannya.
(*)
Source | : | Independent,Grammy.com |
Penulis | : | Aisyah Balqis |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR