Saat masih sekolah, Jebung menceritakan kalau dirinya diberi uang jajan oleh sang mamah 50.000/ minggu.
"Bukannya mamah enggak mau ngasih, tapi aku ke sekolah udah bawa bekel. Jadi mau beli apalagi gitu kan," ungkap Jebung.
Bahkan Jebung bisa dalam sebulan enggak memakai uang jajannya sama sekali dan lebih memilih untuk ditabung.
Jebung mengaku senang melihat uang yang terkumpul sehingga kalau diajak hangout dengan teman-teman enggak perlu minta lagi ke orang tua.
Terlebih Jebung enggak merasa 'tersiksa' karena dirinya harus menahan diri untuk enggak jajan di sekolah.
Aransemen lagu Hepeng berubah
Terdapat kejadian kurang menyenangkan tapi justru disyukuri oleh Jebung, yakni file aransemen awal lagu Hepeng yang terhapus saat hendak disimpan.
Baca Juga: Rilis Lagu Hepeng, Jebung Pengin Orang Joget Pakai Lagu Bahasa Daerah
"Kehapus dari awal. Lagi workshop sama kak Iki, itu tuh udah selesai.
Terus kita lagi bikin aransemen vokalnya waktu itu di rumah dia.
Instrumennya tuh udah kebentuk lah kerangkanya, terus pas kita nge-save mau mindahin filenya kok kosong," jelas Jebung.
Setelah coba dicari hingga file tersebut tetap tidak ditemukan, akhirnya Jebung memulai aransemen musik Hepeng dari nol.
Penulis | : | Novita Caesaria |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR