:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/21/the-guardianjpg-20240221050614.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/07/22/722389233.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/23/vestlifejpg-20240123023304.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/05/chocolate-kiss-1_800xjpg-20210705055806.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/10/12/luckycrushjpg-20231012101329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/09/shutterstock_1543602944-1jpg-20210809123851.jpg)
Pertama adalahKanvas Model Bisnis,yang mana ini bisa menciptakan nilai yang pas untuk konsumen atau target pasar kita, girls.
Kedua, adaLingkungan Model Bisnisyang bantu kita mengerti konteks tempat kita menciptakan nilai bagi pelanggan.
Dan yang ketiga adalahKanvas Proposisi Nilaiyang bantu kita mendesain dan menguji proposisi nilai tentang apa yang pelanggan inginkan.
Enggak ketinggalan juga soal bagaimana kita harus terus berevolusi dan berinovasi agar bisnis kita bisa tetap relevan dengan tren yang terjadi saat ini.
Itu hanya penjelasan singkat soal cara merealisasikan ide bisnis kita, girls.
Lengkapnya ada di dalam bukuValue Proposition Designini yang bisa kita baca dan dapatkan di gramedia.com.
Baca Juga: 6 Tips Memulai Usaha, Urus Perizinan Jadi Gampang dengan Cara Ini!
(*)
