Melansir dari Mayo Clinic, vaksin HPV dapat mencegah kebanyakan kasus kanker serviks apabila diberikan sebelum remaja cewek atau perempuan dewasa terpapar virus.
Enggak hanya kanker serviks, vaksin HPV juga dapat membantu mencegah kanker vulvar dan vaginal.
Sebagai tambahan, vaksin HPV dapat mencegah kutil kelamin, kanker anal, serta kanker mulut, tenggorokan, kepala, dan leher bagi cewek dan cowok.
Secara teori, vaksin HPV yang diberikan kepada cowok juga berarti membantu melindungi cewek dari jenis HPV yang menyebabkan kanker serviks, dengan kemungkinan untuk mengurangi transmisinya.
Vaksin HPV untuk Siapa?
Jadi siapa saja nih, yang boleh dan harus menerima vaksin HPV demi pencegahan kanker serviks?
Baca Juga: Penting! Deteksi Kanker Rahim, Kapan Cewek Harus Jalani Pap Smear?
CDC merekomendasikan pemberian vaksin HPV kepada cewek dan cowok di usia 11-12 tahun, dengan batas usia termuda adalah 9 tahun.
Idealnya, baik cewek maupun cowok telah menerima vaksin HPV sebelum mereka mengalami kontak seksual dan terpapar HPV.
Faktanya, pemberian vaksin HPV di usia muda enggak berkaitan dengan aktivitas seksual yang terjadi lebih dini, kok, jadi enggak perlu khawatir soal itu ya!
Pemberian vaksin HPV sangat dianjurkan sebelum seseorang melakukan kontak seksual dan terpapar HPV, karena jika orang tersebut telah tertular HPV, vaksin enggak bakal bekerja dengan efektif.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,CDC,cancer.gov |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR