CewekBanget.ID - Girls, kita harus selalu waspada akan risiko kanker yang rentan menyerang perempuan.
Salah satunya adalah kanker vagina, nih.
Kanker vagina diketahui sebagai jenis kanker yang bisa jadi mematikan bagi perempuan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Hindari Infeksi HPV
Fyi, kanker vagina disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).
Infeksi HPV terjadi terutama pada perempuan yang lebih muda dan lebih jarang terjadi pada perempuan di atas 30 tahun.
HPV dapat menular lewat adanya kontak antarkulit dengan area tubuh yang terinfeksi.
HPV juga bisa menyebar melalui aktivitas seksual, tapi ini bukan berarti harus terjadi hubungan seks dulu agar infeksi menyebar.
Baca Juga: Dibiayai Negara, Pemerintah Akan Wajibkan Vaksin Kanker Serviks
Sebab yang dibutuhkan hanyalah kontak kulit ke kulit dengan bagian tubuh yang terinfeksi HPV.
Dalam kebanyakan kasus, tubuh mampu membersihkan infeksi dengan sendirinya.
Namun kadang infeksi bisa saja enggak kunjung sembuh dan menjadi kronis, seperti HPV yang dapat berkembang menjadi kanker vagina.
Makanya, pencegahan penularan HPV dengan cara vaksinasi dan penggunaan kondom saat berhubungan seks itu sangat penting untuk mengurangi risikonya.
Jangan Merokok
Kalau merokok sih, jelas enggak dianjurkan untuk masalah kesehatan apapun.
Merokok memang enggak membawa dampak baik yang jelas bagi kesehatan.
Jadi, kita bisa menganggap enggak merokok adalah cara lain untuk menurunkan risiko kanker vagina.
Perempuan yang enggak merokok juga cenderung enggak mengembangkan sejumlah kanker lain, seperti paru-paru, mulut, tenggorokan, kandung kemih, ginjal, dan beberapa organ lainnya.
Baca Juga: Diberikan Gratis, Ini Fakta Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks!
Screening
Screening untuk mendeteksi gejala kanker serviks, seperti dengan Pap smear dan tes HPV, terkadang dapat mendeteksi pra-kanker atau masalah yang mungkin menyebabkan pembentukannya.
Jika pra-kanker ditemukan, hal itu dapat diobati dan menghentikan kanker sebelum benar-benar dimulai.
Tes HPV dan Pap smear untuk metode uji mengambil sampel dari serviks dan kadang lapisan vagina.
Pada perempuan yang serviksnya telah diangkat melalui pembedahan untuk mengobati kanker serviks atau pra-kanker, sampel dapat diambil dari lapisan vagina bagian atas untuk mencari kanker serviks yang telah kembali.
Ini untuk mendeteksi gejala kanker vagina dini.
Jaga kesehatan kita ya, girls!
Baca Juga: Perut Kembung Terus? Kalau Enggak Sembuh Bisa Jadi Kanker Perut!
(*)
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR