:blur(7):quality(50)/photo/2022/03/13/how-to-remove-chicken-skin-on-un-20220313080826.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/03/01/1jpg-20220301031047.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/03/01/1705_christofle_gamme_bijoux_2j-20220301082156.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/01/14/sheetjpg-20220114055903.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/10/1399482102.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/02/24/cdncliqueinccom__cache__posts_-20220224083937.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/01/27/1jpg-20220127064256.jpg)
Apa lagi kalau kita sampai memencet dan menggaruk luka bekas jerawat yang mengering. Berhenti mulai sekarang!
Ingat, tangan kita belum tentu bersih, jadi kebiasaan tersebut malah berisiko menularkan bakteri pada kulit yang terbuka usai jerawat pecah dan menyebabkan iritasi hingga infeksi.
Hindari DuluMakeup
Setelah mengalami jerawat pecah, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah menghindari dulu penggunaanmakeup.
Usahakan untuk enggak menutupi bekas jerawat menggunakanfoundationatauconcealer.
Mengaplikasikanmakeuppada bekas luka dapat menjadi jalan masuk bagi bakteri dan menyebabkan infeksi berlanjut.
Biarkan kulit 'bernapas' sementara waktu dengan mengurangi penggunaanmakeupsampai kondisi kulit pulih seperti semula.
Baca Juga: Wajib Tahu, Masalah Jerawat Ternyata Bisa Diatasi dengan Teh Hijau!
(*)
